Daftar isi
#1
Objek Dari Masa Lalu
#2
Pertemuan Pertama Yang ‘Pahit"
#3
Reuni Dua Kekasih
#4
Sensasi Es Krim Vanila
#5
Kebohongan Gibran
#6
Kandasnya Ciuman Pertama
#7
Segelas Susu Untuk Emily
#8
Gamangnya Dua Hati
#9
Kesenduan Eksperimen Perdana
#10
Makna Cinta Dan Teori Hormon
#11
Manipulasi Data Sang Objek
#12
Debat Pada Malam Ramadan
#13
Terkuaknya Rahasia Besar
#14
Nasihat Seorang Sahabat
#15
Elena Sang Wanita Tangguh
#16
Terciptanya Sebuah Janji
#17
Tangisan Pilu Emily
#18
Jejak Sakit Hati
#19
Akhir Indah Sebuah Over Dosis
#20
Pengorbanan Untuk Cinta
#21
Ucapan Yang Mustahil
#22
Perpisahan Di Musim Dingin
#23
Halusinasi Dari Puncak Tertinggi
#24
And We Don"t Say Goodbye
#25
Selamat Tidur, Emily
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #24
And We Don"t Say Goodbye
Bagikan Chapter
Chapter Sebelumnya
Chapter 23
Halusinasi Dari Puncak Tertinggi
Chapter Selanjutnya
Chapter 25
Selamat Tidur, Emily
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Rekomendasi
Novel
Unconditionally
Novel
Tumpah Darah
Cerpen
Hujan & Sepatu Harapan
Novel
Sekelumit Persahabatan Anak Kos
Flash
Memeluk Masa Lalu
Novel
Daniel
Novel
Love Is Him
Flash
Bersama Al-Aqsa
Novel
Cerita Di Perantauan
Novel
One Persen Of People
Novel
I'M TIRED
Flash
Pilihan Hati
Novel
Pengorbanan Cinta Sang Letnan
Novel
Titik Nol
Flash
Harmonika Tua
Flash
Kisah Kesah
Novel
Turiyan Runtuh (Bukan Durian Runtuh)
Cerpen
untuk SASTRA.
Novel
Titik Koma
Flash
Kalau Sambalmu Bisa Ngomong Langsung sama Kamu..