Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
SINOPSIS
"Itu adalah titipan pesan untukmu untuk selalu mengingat"
"Mengingat apa?"
"indahnya kebersamaan. Karena mungkin setelah itu cinta akan dialami sebagai kata yang sulit"
"Kenapa?"
"Karena aku berada dalam pengawasan mata dunia. Dunia lain dari dunia kita berdua. Aku ingin mencintaimu dengan caraku sendiri. Mencintaimu untuk diriku sendiri. Mencintaimu dengan caraku selama ini yang membuatku bahagia. Aku tidak berharap yang lebih jauh karena dunia memandangku berbeda dengan cara kamu memandang."
"Aku bagaimana. Kamu berubah kejam sekarang"
"Cintai aku dengan caraku mencintaimu dan menjadi bahagialah dengan cara mencintai yang demikian, karena dunia memandang kita dengan tatapan yang awas, berbeda dengan cara kita menatap satu sama lain"
"Kamu egois kalau begitu. Bukankan kamu harus mencintai seperti kamu tidak akan pernah tersakiti"
"tidak apa-apa kalau dikatakan egois. Ada hal lebih besar yang sedang aku pikirkan sekarang. Berkembang dalam penilian sosial, dan aku pikir aku telah mencintaimu dan aku tidak pernah berpikir bahwa aku akan tersakiti"
"Kamu bohong. Kamu sudah pernah katakan bahwa aku ledakan keinginanmu yang perih. Kenapa harus perih kalau aku adalah ledakan keinginanmu yang membahagiakan."
"kamu tidak mengerti"
"Aku mengerti. Kamu yang tidak mengerti. Ketika aku mengerti kamu, kenapa kamu juga tidak mengerti tentang pengertianmu sendiri"
"Cinta itu kata yang sulit untuk kita. Cintaku tidak punya masa depan. Hanya mencintai. Aku tidak layak untukmu walaupun cintaku setinggi langit dan seluas samudera. Aku lelaki beraib yang diturunkan dari ibu dan ayahku. Walaupun aku tidak terlalu peduli, semua mata masih melihat dengan jelas, dan mereka juga menolak untuk lupa. Cinta kita tak mudah. Apalah arti kata mencintaimu, sedangkan aku masih memeluk masa lalu dan sebatas mengidolakan masa depan. Dua waktu yang saling berbenturan, dan membuat aku luruh seperti dedaunan gugur. Dua hal yang Saling tangkap saling banting, saling sergap saling seruduk. Aku ikut terpental-pental dalam benturan. Memantik putus asa. Semua membuat tubuhku lelah karena adrenalinnya telah lenyap."
"Itu adalah titipan pesan untukmu untuk selalu mengingat"
"Mengingat apa?"
"indahnya kebersamaan. Karena mungkin setelah itu cinta akan dialami sebagai kata yang sulit"
"Kenapa?"
"Karena aku berada dalam pengawasan mata dunia. Dunia lain dari dunia kita berdua. Aku ingin mencintaimu dengan caraku sendiri. Mencintaimu untuk diriku sendiri. Mencintaimu dengan caraku selama ini yang membuatku bahagia. Aku tidak berharap yang lebih jauh karena dunia memandangku berbeda dengan cara kamu memandang."
"Aku bagaimana. Kamu berubah kejam sekarang"
"Cintai aku dengan caraku mencintaimu dan menjadi bahagialah dengan cara mencintai yang demikian, karena dunia memandang kita dengan tatapan yang awas, berbeda dengan cara kita menatap satu sama lain"
"Kamu egois kalau begitu. Bukankan kamu harus mencintai seperti kamu tidak akan pernah tersakiti"
"tidak apa-apa kalau dikatakan egois. Ada hal lebih besar yang sedang aku pikirkan sekarang. Berkembang dalam penilian sosial, dan aku pikir aku telah mencintaimu dan aku tidak pernah berpikir bahwa aku akan tersakiti"
"Kamu bohong. Kamu sudah pernah katakan bahwa aku ledakan keinginanmu yang perih. Kenapa harus perih kalau aku adalah ledakan keinginanmu yang membahagiakan."
"kamu tidak mengerti"
"Aku mengerti. Kamu yang tidak mengerti. Ketika aku mengerti kamu, kenapa kamu juga tidak mengerti tentang pengertianmu sendiri"
"Cinta itu kata yang sulit untuk kita. Cintaku tidak punya masa depan. Hanya mencintai. Aku tidak layak untukmu walaupun cintaku setinggi langit dan seluas samudera. Aku lelaki beraib yang diturunkan dari ibu dan ayahku. Walaupun aku tidak terlalu peduli, semua mata masih melihat dengan jelas, dan mereka juga menolak untuk lupa. Cinta kita tak mudah. Apalah arti kata mencintaimu, sedangkan aku masih memeluk masa lalu dan sebatas mengidolakan masa depan. Dua waktu yang saling berbenturan, dan membuat aku luruh seperti dedaunan gugur. Dua hal yang Saling tangkap saling banting, saling sergap saling seruduk. Aku ikut terpental-pental dalam benturan. Memantik putus asa. Semua membuat tubuhku lelah karena adrenalinnya telah lenyap."
Tokoh Utama
Leo
Areni
Maya
#1
Cuwil 020 Meninggal itu sulit Bagi Orang yang memegang Amanah
#2
Cuwil 021 Sebuah Tanya, dan jawaban tak terkatakan
#3
Cuwil 022 Babak Baru Kehidupan
#4
Cuwil 023 Mulai Meragu
#5
Cuwil 024 Cinta adalah kata yang sulit
#6
Cuwil 025 Kamu adalah Ledakan Kebahagiaan yang Perih
#7
Cuwil 026 Mencoba Sportif
#8
Cuwil 027 Guru Taman Kanak-kanak
#9
Cuwil 028 Untotally
#10
Cuwil 029 Floccinaucinihilipilifocation
#11
Cuwil 030 Sebelum Fajar, Harus ada malam
#12
Cuwil 031 Nama Baik Adalah Takaran Yang Diberikan Tuhan
#13
Cuwil 032 Sebuah Kehilangan Lagi
#14
Cuwil 033 Keheningan, Restorasi dan Rekonsiliasi
#15
Cuwil 034 Politik Bukan Cinta
#16
Cuwil 035 Sesquipedalianism
#17
Cuwil 036 Untuk Rahim yang Berduka
#18
Cuwil 037 Alot
#19
Cuwil 038 Refelksi tentang Erros
#20
Cuwil 039 Katakan yang Sebenarnya
#21
Cuwil 040 Mencintaimu adalah berkah, dicintai olehmu adalah Keuntungan
#22
Cuwil 041 Legitimasi dan Konsolidasi
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
bagus
Ceritanya seru 👍👍👍
Disukai
21
Dibaca
5.9k
Tentang Penulis
Zaga Masi
Ingin Melewati Batas
Bergabung sejak 2020-06-29
Telah diikuti oleh 354 pengguna
Sudah memublikasikan 1 karya
Menulis lebih dari 36,916 kata pada novel
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Sudut Lancip
Zaga Masi
Novel
Burn Out
Siti Soleha
Novel
Luka Naina
fitrihaida
Novel
He Is Not My Brother
Keita Puspa
Skrip Film
ARZAMINE
Riska Fajri
Cerpen
Mainan Natal yang Terlupakan
Rizky Siregar
Novel
Snow Flower and The Secret Fan
Mizan Publishing
Novel
My Silence
Badzlina Adilah
Novel
Ketos Tsundere
Elmira Jia
Novel
Genius Wife & Superstar Husband
Fallen_Angel
Novel
Gengstar of Balliant High School
Nadia Fitri Muliawan
Flash
Tentang Gadis berjilbab itu.
Syarif Hidayat
Cerpen
Kamu dan Impian (1)
Ilfina Azka Najah
Novel
Rintik Hujan dan Asap Kopi
Tianaqila
Novel
ADA SURGA DI MATAMU
Sufaat pranduwinata
Rekomendasi