Guntur dan Fifi sudah menjalin hubungan selama kurang lebih 7 tahun. Bahkan Guntur mulai merasa jatuh cinta kepada Fifi saat mereka masih di bangku sekolah dasar. Memang jodoh tidak kemana. Guntur dan Fifi selalu satu sekolah sejak dari sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.

Lika-liku perjalanan asmara keduanya bisa dilewati di masa sekolah. Namun saat Fifi sebentar lagi akan menyelesaikan kuliahnya, ia meminta Guntur untuk segera melamarnya. Guntur yang saat itu baru saja selesai kursus merasa kaget setelah Fifi menyatakan hal tersebut kepada Guntur secara mendadak. Hari demi hari Guntur pun berusaha mengumpulkan modal agar ia bisa cepat melamar kekasihnya itu. Usaha tetap usaha. Guntur belum saja bisa mengumpulkan bekal dan modal untuk proses lamaran. Fifi selalu menagih apa yang telah mereka rencanakan bertahun-tahun lalu. Karena merasa terpojokkan dan merasa terkekang, akhirnya Guntur meminta Fifi untuk segera menikah saja dengan lelaki yang lain.

1 tahun setelah Fifi selesai dari kuliah, ia pun memutuskan untuk menikah dengan seorang pria yang tak lain adalah kakak seniornya. Kehidupan Fifi dan suaminya sangat harmonis. Mereka sama-sama mengajar di sekolah dan memiliki beberapa usaha.
Sedangkan Guntur baru bisa melepas masa lajangnya saat pernikahan Fifi menginjak ke 4 tahun. Namun rumah tangga Guntur dan istrinya tak seindah yang dibayangkan. Mereka harus memutuskan bercerai setelah dikaruniai seorang anak yang masih berusia balita.
Selang beberapa hari setelah Guntur dan istrinya bercerai, Fifi ditimpa ujian yang begitu berat. Suaminya meninggal dunia setelah mengalami kecelakaan tunggal.

Dalam 1 tahun terakhir ini, Fifi dan Guntur sama-sama hidup tanpa pasangan. Mereka mencoba membuka kembali komunikasi satu sama lain. Pada suatu hari di sebuah stasiun, Guntur memberanikan diri untuk memulai segalanya. Dan Fifi pun merespon semua apa yang dilakukan Guntur layaknya mereka masih berpacaran di masa sekolah. Dari sana rupanya Guntur dan Fifi sama-sama berdoa agar mereka keduanya bisa menjadi pasangan lagi.