Novel
Genre → Drama
Sebelum Bunga Matahari Terlelap
Mulai membaca
Berlangsung
Gratis untuk dibaca
Blurb
Dari semua yang kita dengar, sekian banyak video yang kita tonton, dan buku-buku yang kita baca baca tentang Tragedi Mei 98, tak jauh menceitakan kejadian yang terjadi di gedung agung. Tak jauh pula memberitakan tentang korban pendemo dan perjuangan para mahasiswa dan tokoh masyarakat di masa reformasi. Tapi terkadang kita melupakan sisi lain. Sisi yang dimana mereka juga merupakan korban tragedi. Ketika dua orang anak yang saling bersahabat menjadi korban tragedi kerusuhan. Trauma dan luka menggerogoti dan menghancurkan jiwa mereka. Mengancurkan persahabatan dan impian-impian yang baru saja mereka bangun.

"Semua Kenangan itu. Persahabatan itu. Peristiwa itu. Semuanya takkan pernah sirna. Maya, sejauh apapun kau pergi, sejauh manapun kau terbang. Dirimu, Jiwamu takkan pernah sirna. Meski matahari lelah bersinar. Meski Bunga matahari terlah terlelap. Terima kasih sudah menjadi segalanya." Bisikku dalam hati.
Tokoh Utama
Galih
Maya
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Belum ada Ulasan
Disukai
0
Dibaca
20
Tentang Penulis
Nabhan Imanul Haq
Nabhan Imanul Haq. Lahir di Kota Angin Majalengka. Menamatkan sekolah menegah pertama hingga akhir di Pondok Pesantren Modern Nurul Fajri. Saat ini hendak melanjutkan pendidikan S1 di Universitas Islam Bunga Bangsa Cirebon. Minat dalam dunia literasi tumbuh sejak duduk di bangku kelas 3 TMI (Tarbiyatul Mu\'allimin Al-Islamiyyah) Atau setara dengan kelas 3 SMA. Yang mana semua itu berawal dari sebuah acara seminar dan bedah buku, serta bazar novel yang diadakan sebagai rentetan acara Hari Santri Nasional pada masa itu. Penulis dapat dihubungi melalui Instagram @nbhn_haq
Bergabung sejak 2023-07-17
Telah diikuti oleh 13 pengguna
Sudah memublikasikan 1 karya
Menulis lebih dari 19,585 kata pada novel
Rekomendasi dari Drama
Rekomendasi