Daftar isi
#1
Kata Penulis
#2
00 : Prolog
#3
01 : Penulis Introvert
#4
02 : Luka Tak Kasat Mata
#5
03 : Luka Tertutup Tawa
#6
04 : Sosok Lelaki Misterius
#7
05 : Beratnya Peran Si Sulung
#8
06 : Bertemu Sang Penabur Luka
#9
07 : Hakikat Kehidupan
#10
08 : Liburan Berkedok Riset
#11
09 : Tempat Bersejarah di Banten
#12
10 : Senja Di Keraton Surosowan
#13
11 : Bulan Tanpa Bintang
#14
12 : Pelipur Lara?
#15
13 : Pagi di Benteng Speelwijk
#16
14 : Serangan Panik
#17
15 : Kelemahan Seorang Zara
#18
16 : Tadabbur Alam yang Sebenarnya
#19
17 : Insiden Sandal Hanyut
#20
18 : Ketenangan yang Hakiki
#21
19 : Gundah Gulana Sang Penulis
#22
20 : Senyum di Balik Senja
#23
21 : Fakta Tentangnya
#24
22 : Foto Kenang-kenangan
#25
23 : Antara Kenal dan Paham
#26
24 : Lara yang Dalam
#27
25 : Dia Lebih Dariku
#28
26 : Lelaki dengan Senyum Meneduhkan
#29
27 : Tentangnya yang Terluka
#30
28 : Si Sulung yang Kembali
#31
29 : Antara Cinta dan Luka
#32
30 : Cinta dari Anak Pertama
#33
31 : Luka Sosok Anak Pertama
#34
32 : Pelukan untuk Si Sulung
#35
33 : Keluarga Cemara Itu Diciptakan
#36
34 : Jalan Sang Penulis
#37
35 : Ikatan Samar yang Terjalin
#38
36 : Kontrak Kerjasama
#39
37 : Akhir dari Segala Luka
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #15
13 : Pagi di Benteng Speelwijk
Bagikan Chapter
Chapter ini masih diperiksa oleh kurator
Minggu, 8 September 2024
Chapter Sebelumnya
Chapter 14
12 : Pelipur Lara?
Chapter Selanjutnya
Chapter 16
14 : Serangan Panik
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Rekomendasi
Novel
My Name is Haru
Cerpen
Gadis Bergaun Merah
Novel
BENANG TAKDIR
Cerpen
CANDLE
Cerpen
Dia yang Memandang dari Seberang
Flash
Coba-coba
Novel
Tentangmu Ibu
Flash
SUARA LEBAH
Novel
Dendam Tak Sudah
Novel
Sweet Misfortune
Flash
Punggung Kecil dan Nasi Menangis
Novel
Teman Kontrak
Novel
Setelah Kepergian Ibu
Novel
Retak Seribu
Flash
KAZOKU ( 家族 )
Flash
Perempuan yang patah hatinya
Komik
Eriga
Novel
Social media killer
Novel
OUTLINE
Novel
Sekelumit Persahabatan Anak Kos