Daftar isi
#1
kata pengantar
#2
Prolog
#3
#3 sebuah asumsi soal kebahagiaan
#4
#4 Taman
#5
#5 Perkenalan
#6
#6 Rindu Yang Tiba-tiba
#7
#7 Menunggu Kabar
#8
#8 Menahan Rasa Dalam Diam
#9
#9 Perasaan Yang Belum Terungkap
#10
#10 Perpustakaan
#11
#11 Menyusun Kata Untuk Rasa Yang Ada
#12
#12 Tugu Pandang
#13
#13 Rahasia
#14
#14 Rahasia Yang Tersingkap
#15
#15 Terpisah
#16
#16 Surat Untuk Faiz
#17
#17 Surat Cinta Untuk Nabila
#18
#18 Menggenang Kebersamaan
#19
#19 Diketahui Orang Tua
#20
#20 Permintaan Nabila
#21
#21 Menunggu Hari
#22
#22 Hati Yang Hancur
#23
#23 Di Kamar Pengasingan
#24
#24 Mendekap Mimpi
#25
#25 Perjodohan
#26
#26 Malam Pertunangan
#27
#27 Rintihan
#28
#28 Malam Pernikahan
#29
#29 Hati Yang Tidak Mencintai
#30
#30 Pertemuan Sesaat
#31
#31 Pulang
#32
#32 Pergi, Sebuah Upaya Melupakan
#33
#33 Selamat Tinggal
#34
#34 Sebuah Upaya Untuk Bertemu
#35
#35 Perjalanan
#36
#36 Ingin Bertemu
#37
#37 Dalam Pengasingan
#38
#38 Pulang Dengan Kesedihan
#39
#39 Tidak Cukup Kuat Untuk melupakan
#40
#40 Kekhawatiran Seorang Ibu
#41
#41 Kedatangan Nabila
#42
#42 Pulang Dengan Kehampaan
#43
#43 Kembali
#44
#44 Pernikahan
#45
#45 Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #40
#40 Kekhawatiran Seorang Ibu
Bagikan Chapter
Chapter ini masih diperiksa oleh kurator
Chapter Sebelumnya
Chapter 39
#39 Tidak Cukup Kuat Untuk melupakan
Chapter Selanjutnya
Chapter 41
#41 Kedatangan Nabila
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Rekomendasi