Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Sakit berkepanjangan tidak kunjung sembuh menimpa Tisa, ruwatan sudah dilakukan. Tapi malahan kematian menimpa Tisa, jadikan Alpian terpuruk dalam kesedihan memikirkan kematian anaknya.
Tidak sependapat Ratna dengan Alipian tidak lantas menguburkan jasad Tisa. Usulan Doyok {dukun} mata keranjang menyarankan agar Tisa tidak dikuburkan jasadnya, karena masih bisa hidup. Pergulatan hati menentang Ratna begitu sedih, selalu berselisih paham dengan Alpian.
Kesetiaan David, pacar Tisa sungguh di pertaruhan cintanya dengan kehadiran Santika {dokter}, walau sampai kapanpun cinta David dengan Tisa akan selalu ada. Kebusukan Doyok sampai terkuak dan menjadi marah arwah Tisa, semua itu nyatanya hanya akal bulus Doyok karena tekanan Santika, yanga adalah cucunya.
Semua sudah terlanjur, arwah Tisa sudah terusik akan cintanya pada David dan kejahatan Santika?
Selanjutnya pasti seram dan mencekam!
Penasaran come on Ngeread "RUWAT"👻👻👻
Tidak sependapat Ratna dengan Alipian tidak lantas menguburkan jasad Tisa. Usulan Doyok {dukun} mata keranjang menyarankan agar Tisa tidak dikuburkan jasadnya, karena masih bisa hidup. Pergulatan hati menentang Ratna begitu sedih, selalu berselisih paham dengan Alpian.
Kesetiaan David, pacar Tisa sungguh di pertaruhan cintanya dengan kehadiran Santika {dokter}, walau sampai kapanpun cinta David dengan Tisa akan selalu ada. Kebusukan Doyok sampai terkuak dan menjadi marah arwah Tisa, semua itu nyatanya hanya akal bulus Doyok karena tekanan Santika, yanga adalah cucunya.
Semua sudah terlanjur, arwah Tisa sudah terusik akan cintanya pada David dan kejahatan Santika?
Selanjutnya pasti seram dan mencekam!
Penasaran come on Ngeread "RUWAT"👻👻👻
Tokoh Utama
Tisa Alpian Ratna David Santika Mirah Bram Doyok Atun
#1
Prolog
#2
Selasa Wage
#3
Bayangan Rindu Mencekam
#4
Ketakutan Setengah Mati
#5
Segalanya
#6
Perdebatan Kusir
#7
Malam Mecekam Meratap Rindu
#8
Pagi Mengulik Ketakutan
#9
Hati Baik Berhati Licik
#10
Melamun Dalam Cekaman
#11
Menyelinap Masuk
#12
Pertengkaran Mengusik Malam
#13
Mencintai Tercekam Ketakutan
#14
Sakit Menahan Sedih
#15
Kesedihan Menatap Jasad
#16
Hilang!
#17
Rencana Jahat
#18
Kemarahan
#19
Bukti Kejahatan
#20
Ruwatan Dipantai Parangkusumo
#21
Ruwatan Sendiri
#22
Prasangka Buruk
#23
Murka
#24
Mencuri Hati
#25
Kerinduan
#26
Keraguan
#27
Murka Karena Cinta
#28
Munggah!
#29
Kematian Itu Pasti
#30
Kasih Sayang Dua Ibu
#31
Epilog
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
44
Dibaca
3.5k
Tentang Penulis
Herman Sim
-
Bergabung sejak 2021-02-19
Telah diikuti oleh 230 pengguna
Sudah memublikasikan 68 karya
Menulis lebih dari 1,167,459 kata pada novel
Rekomendasi dari Horor
Novel
RUWAT ~Novel~
Herman Sim
Flash
Kuyang
Rina F Ryanie
Novel
GHOST FAMILY
Herman Sim
Flash
Cerita Tentang Kedai Bakso
Mahaloha
Cerpen
Teror Ruko
Riana Dewi
Flash
Di Tepi Kawah Saweri
Anjrah Lelono Broto
Flash
Monster di Dalam Lemari
Nurai Husnayah
Novel
Fright and Fear
Roy Rolland
Cerpen
GITO KEMPING DI IKUTI HANTU KUBURAN
kucingtampanfilm
Flash
Sehidup, Semati
Shabrina Farha Nisa
Flash
THE MARIONETTE AND HER FAIRYTALE
Reiga Sanskara
Flash
Pesta di Malam Itu
eunike_xiuling
Flash
Hadiah
Dark Specialist
Flash
Wajah-wajah Sang Aktor
Ravistara
Novel
Kisah Penyap dari Rimbun Bambu di Belakang Taubah
Ariyanto
Rekomendasi
Novel
Bronze
RUWAT ~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
GHOST FAMILY
Herman Sim
Flash
Bronze
Wo Ai Ni
Herman Sim
Flash
Bronze
Selamat Jalan Papa
Herman Sim
Flash
Bronze
Suara Adzan Memanggil
Herman Sim
Novel
Bronze
Bulan Bersedih Di Jakarta
Herman Sim
Novel
Bronze
KHODAM
Herman Sim
Flash
Bronze
Perahu Tanpa Dayung
Herman Sim
Flash
Bronze
Sazadah Terurai Air Mata
Herman Sim
Flash
Bronze
Buku Harian Tanpa Kata
Herman Sim
Flash
Bronze
Gadis Berkalung Tasbih
Herman Sim
Flash
Bronze
Hijab Pengantar Surga
Herman Sim
Novel
Bronze
Jadikan Aku Islam ~Novel~
Herman Sim
Novel
Bronze
Kuda Bisik~Novel~
Herman Sim
Flash
Bronze
Mengejar Cinta Paris
Herman Sim