Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Novel ini masih diperiksa oleh kurator
Blurb
"Vin, Mungkin nggak sih kalo Lo terbuka tentang sakit HIV Lo lima tahun lalu, Lo nggak perlu berhenti berobat. Mungkin aja Lo hari ini meninggal dengan cara lain? Mungkin Gue nggak lanjutin hidup dengan tertular HIV juga?
Kenapa alasannya sepele banget, Vin?
Cuma karena takut Gue tau tentang Lo suka gonta-ganti pasangan dan nggak mau tidurin Gue sebelum nikah terus lo sembunyiin sampai hasilnya vatal gini?
Nggak logis banget, b*ngs*t!!! sekarang Gue juga tertular HIV dan Lo meninggal karena udah jadi AIDS.
Sekarang Gue harus gimana, Vin? Gue harus marah sama siapa kalo Lo udah beda alam? Gue nggak sanggup nerima kenyataan, Vin. Tapi Gue masih hidup. Gue nggak ngerti harus ngelangkah kemana".
Isak tangis bercampur amarahnya seakan tidak terbendung lagi, Putih terus meracau sambil sesegukan lirih seorang diri.
Bak dunia telah runtuh, Tubuh mungil yang lunglai di samping makam Suaminya itu harus menopang beban berat seumur hidup karena rahasia pahit Vino.
Hingga Rintik Putih tersadar, HIV masih bisa hidup normal dan 'sehat' meski dengan bantuan obat. "Gue cuma perlu lanjutin hidup, kan?" Ucapnya hilang arah.
"Semua akan baik-baik aja, Put. Sean temenin Putih sampai kamu bahagia, ya?". Suara yang tiba-tiba datang dari belakang Putih seakan menenangkan jiwanya
Kenapa alasannya sepele banget, Vin?
Cuma karena takut Gue tau tentang Lo suka gonta-ganti pasangan dan nggak mau tidurin Gue sebelum nikah terus lo sembunyiin sampai hasilnya vatal gini?
Nggak logis banget, b*ngs*t!!! sekarang Gue juga tertular HIV dan Lo meninggal karena udah jadi AIDS.
Sekarang Gue harus gimana, Vin? Gue harus marah sama siapa kalo Lo udah beda alam? Gue nggak sanggup nerima kenyataan, Vin. Tapi Gue masih hidup. Gue nggak ngerti harus ngelangkah kemana".
Isak tangis bercampur amarahnya seakan tidak terbendung lagi, Putih terus meracau sambil sesegukan lirih seorang diri.
Bak dunia telah runtuh, Tubuh mungil yang lunglai di samping makam Suaminya itu harus menopang beban berat seumur hidup karena rahasia pahit Vino.
Hingga Rintik Putih tersadar, HIV masih bisa hidup normal dan 'sehat' meski dengan bantuan obat. "Gue cuma perlu lanjutin hidup, kan?" Ucapnya hilang arah.
"Semua akan baik-baik aja, Put. Sean temenin Putih sampai kamu bahagia, ya?". Suara yang tiba-tiba datang dari belakang Putih seakan menenangkan jiwanya
Tokoh Utama
Rintik Putih
Sean Dellano
Aaron Chandra
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
0
Tentang Penulis
ARINDA NOVALITA
Ciptakan mimpimu saat mata tertutup.
Dan gapailah mimpimu saat mata terbuka.
IG: @arindanovalita
Bergabung sejak 2020-07-06
Telah diikuti oleh 22 pengguna
Sudah memublikasikan 3 karya
Menulis lebih dari 3,868 kata pada novel
Rekomendasi dari Drama
Novel
Hard for Me
Alifia Sastia
Novel
Rintik Putih
ARINDA NOVALITA
Novel
Sebuah Subuh di Lawang
Redhite K.
Novel
Not Fair!
Jesslyn Nathalie
Novel
Dia Pergi
Dina Ivandrea
Flash
Langit Sore Itu
kvease
Novel
Hwaiting . . . ! From Seoul to Beijing
Mizan Publishing
Novel
Merelakan
oktavia Ramadani
Novel
Sang Multitalenta : Tahun Pertama
M. Ferdiansyah
Skrip Film
Surat Cinta yang Terbaca
Imajinasiku
Novel
Renata
Cikie
Novel
CAHAYA
Maryanih
Novel
25 TAHUN PERNIKAHAN
Lisnawati
Komik
Do you hate me ?
takatin
Flash
Banjir yang Tidak Jadi Datang
Art Fadilah
Rekomendasi