Daftar isi
#1
Birdwatching
#2
Kunci Pintu ke Dunia yang Menakjubkan
#3
Selamat Datang, Bima!
#4
Antara Kue Kering dan Kapitalisme
#5
Suatu Siang di Perkebunan Apel
#6
Rome Beauty
#7
Suzuki Katana, Apel Wanglin dan Developer
#8
Sikep Madu Asia dan Birdrace
#9
Oskab Ongis Nade dan Amplop Cokelat
#10
Keromantisan yang Tidak Dibuat-buat
#11
Senja, Penanda Menuju Misteri
#12
Radio Makobu FM
#13
Gelatik Jawa dan Rahasia Dua Hati
#14
Hutan Heterogen, Cekakak Jawa dan Benang Merah
#15
Yang Tampak Tak Selalu Sama dengan Sebenarnya
#16
Dhuarrr!
#17
Jangan Bunuh Mereka!
#18
31 Mei 2002
#19
Menangislah, Dama!
#20
Allah menunggumu, Bima!
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #19
Menangislah, Dama!
Bagikan Chapter
Chapter ini masih diperiksa oleh kurator
Chapter Sebelumnya
Chapter 18
31 Mei 2002
Chapter Selanjutnya
Chapter 20
Allah menunggumu, Bima!
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Rekomendasi
Novel
Live Laugh & Love (3L)
Novel
Just A Moment
Cerpen
Debu Kalbu
Novel
25
Novel
Excursion to World's Heart
Novel
AIR MATA DOA
Novel
STORIA : STORY OF IMAGINATION
Flash
Kata Penyemangat!
Novel
The Scrivener Bones
Flash
Kembang dan Nasibnya
Flash
Kisah Sebelum Tidur
Novel
OBSESI
Novel
KKPK Aku Calon Presiden
Cerpen
Badut
Flash
REMEMBER
Novel
Sprint (Republish)
Cerpen
untuk SASTRA.
Flash
Pergi Tanpa Ucapan Selamat Tinggal
Cerpen
Pada Hari Minggu yang Cerah
Flash
Mengantar Rana