Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
"Sungguh, setan itu musuh yang nyata dan abadi bagimu, maka perlakukan ia sebagai musuh." (Q.S Fatir ayat 6)
***
"Untuk meraih keselamatan dunia maupun akhirat, yang umum diketahui itu dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Kalian tau kan? Dari awal manusia tercipta, kita memiliki musuh yang nyata," tutur teduh Kyai Abrar.
"Bagaimana bayangan kalian tentang cara musuh ini menyesatkan hamba Allah? Dengan mengganggu shalat? Dengan menggoda kita minum khamar? Mencuri? Zina?" lanjut beliau dengan nada tenang.
"Ya, benar ... itu semua beberapa cara mereka menyesatkan manusia ... tapi harus diingat, ada dosa sangat besar dengan sifat mengikat ... setan serta iblis sangat licik dan pintar melakukan tipu daya agar kita masuk ke dalam dosa ini, yaitu menyekutukan Allah," tutur Kyai Abrar, intonasi suaranya menjadi tegas penuh penekanan di tiga kata terakhir.
Alam tidak pernah membayangkan akan berada di situasi ini. Alam dan semua penghuni pondok pesantren mengalami hal yang membuat mereka bukan sekedar percaya serta mengimani, tapi juga bersaksi bahwa "musuh nyata" yang telah tercipta sejak lama itu bukanlah suatu bualan. Sebuah penggalan hidup yang menjadi kesaksian bahwa makhluk terkutuk itu membuat banyak jalan untuk menyesatkan. Bahkan sekecil "kata" yang keluar secara spontan pun bisa membuat manusia tergelincir mengorbankan aqidah serta imannya. Semua manusia berjalan di atas garis takdir, begitu pula Alam dan semua orang yang berada di pondok tersebut. Apakah garis itu akan menggores aqidah serta iman mereka? Atau garis itu berhasil melewati semua kebatilan?
***
"Untuk meraih keselamatan dunia maupun akhirat, yang umum diketahui itu dengan menjalankan perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya. Kalian tau kan? Dari awal manusia tercipta, kita memiliki musuh yang nyata," tutur teduh Kyai Abrar.
"Bagaimana bayangan kalian tentang cara musuh ini menyesatkan hamba Allah? Dengan mengganggu shalat? Dengan menggoda kita minum khamar? Mencuri? Zina?" lanjut beliau dengan nada tenang.
"Ya, benar ... itu semua beberapa cara mereka menyesatkan manusia ... tapi harus diingat, ada dosa sangat besar dengan sifat mengikat ... setan serta iblis sangat licik dan pintar melakukan tipu daya agar kita masuk ke dalam dosa ini, yaitu menyekutukan Allah," tutur Kyai Abrar, intonasi suaranya menjadi tegas penuh penekanan di tiga kata terakhir.
Alam tidak pernah membayangkan akan berada di situasi ini. Alam dan semua penghuni pondok pesantren mengalami hal yang membuat mereka bukan sekedar percaya serta mengimani, tapi juga bersaksi bahwa "musuh nyata" yang telah tercipta sejak lama itu bukanlah suatu bualan. Sebuah penggalan hidup yang menjadi kesaksian bahwa makhluk terkutuk itu membuat banyak jalan untuk menyesatkan. Bahkan sekecil "kata" yang keluar secara spontan pun bisa membuat manusia tergelincir mengorbankan aqidah serta imannya. Semua manusia berjalan di atas garis takdir, begitu pula Alam dan semua orang yang berada di pondok tersebut. Apakah garis itu akan menggores aqidah serta iman mereka? Atau garis itu berhasil melewati semua kebatilan?
Tokoh Utama
Alam
Kyai Haady
Kyai Abrar
Adim
Wicak
Victor
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
aku biasanya males ngetik panjang, tp cima mau bilang kalau Dr awal uda suka sama novel ini,apalagi pemilihan latar tempatnya GA TEMPLATE, kaya kebanyakan film horor yg milih latar belakang tempat itu terpencil, ga ada sinyal, ga ada sarana komunikasi, jauh dr pemukiman warga
novel ini ga milih template itu, pesantrennya bener" digambarkan kaya pesantren pada umumnya mulai dr lokasi,aktifitas,dan lain", keliatan sewajarnya pesantren
dan jg,pembaca dapat ilmu jg disini
novel ini ga milih template itu, pesantrennya bener" digambarkan kaya pesantren pada umumnya mulai dr lokasi,aktifitas,dan lain", keliatan sewajarnya pesantren
dan jg,pembaca dapat ilmu jg disini
keren banget ceritanya , dr awal dibikin bertanya tanya siapa tokoh jahatnya , dan endingnya gabisa ditebak
Daebak !
Daebak !
Keren & seru banget ⭐⭐⭐⭐⭐.. horror × religi × adat daerah.. pas baca ky masuk ke ceritanya
novel ini kubaca pas perjalanan mudik, tapi baru sempet ngasi ulasan skrng. novelnya keren, bukan hanya sekedar cerita tp reader jg dpt pembelajaran didalamnya
Terimakasih yang sudah membaca Rante Aji. Mohon kritik dan sarannya agar aku bisa lebih baik lagi di karya-karya selanjutnya ... terima kasiiih 🖤🤍
Tokoh ALAM begitu hidup!
Enak dibaca. Ceritanya selesai gak bisa diduga.
Suka sekali dgn novel ini. Ajaib!
tau crita ini dr base twitter, & krn aku suka sm critanya jd bikin akun deh biar bisa ngasi rating.
semangat y kak,
semangat y kak,
Disukai
594
Dibaca
1.7k
Tentang Penulis
Arumdalu
ig : drabya.arumdalu
email : drabya.arumdalu@gmail.com
email : drabya.arumdalu@gmail.com
Bergabung sejak 2024-02-06
Telah diikuti oleh 150 pengguna
Sudah memublikasikan 3 karya
Menulis lebih dari 64,324 kata pada novel
Rekomendasi dari Horor
Novel
Rante Aji
Arumdalu
Novel
TELUH
RF96
Novel
Nestapa Dewo
Keefe R.D
Novel
JERITAN HATI SANG KUNTILANAK
Triboy Mustiqa
Novel
Akhir Bulan Yang Menyeramkan
Atika Salsabila Zahra
Novel
Sumur merah
andriani intan hidayah
Flash
Kursi Kosong di Sebelahku
Listian Nova
Novel
LOST
Imelda A. Sanjaya
Skrip Film
Pulang
Paulus Agus Kun Karyadi
Flash
Liputan Hantu +62
Ilfi Rahmadani
Novel
Pendakian Terakhir
Uki.Sari
Novel
Boneka Petaka
Eve Shi
Novel
Diburu Mayat Hidup
Handi Yawan
Novel
"NETRA" Jejak Kematian
Apresia Ardina
Novel
Lanjutkan Kisahku
Diyah Islami
Rekomendasi