Daftar isi
#1
Melawan Diri Sendiri
#2
Putih Abu-Abu
#3
Aku dan Kamu di Ruang Guru
#4
Satu Oleh Sepatu
#5
Memori Bodoh
#6
Telur Mentah Ayah
#7
Bukan ke Mal
#8
The Gentle Giant
#9
Paus dan Penguin
#10
Demi Bangku Universitas
#11
Rubik
#12
Berani atau Nekat?
#13
Jihan
#14
Loncat Berdua
#15
Kejadian Spontan
#16
Dua Komitmen
#17
Kok Jadi Serius?
#18
Titik Merah
#19
Lepas
#20
Rubik Pertama
#21
Pukul Aku, La!
#22
Saat Tiga Belas
#23
Kado dan Nasi Padang
#24
Cuma Mama Tahu yang Terbaik!
#25
Menjadi Tujuh Belas
#26
Setelah Putih Abu-abu
#27
23 Panggilan Tak Terjawab
#28
Dompet Tertinggal
#29
Cuma Salah Paham
#30
Yudhis dan Dirinya Sendiri
#31
Mendekati Ega
#32
Dalam Remang Cahaya
#33
Memburu Rino
#34
Saat Kanker Memilih Ibu
#35
Sehebat Ibu?
#36
Luka Rino
#37
Ega yang Curiga
#38
Mobil "Baru" Yudhis
#39
Sambil Lalu
#40
Yakin?
#41
Tamu Kejutan
#42
Yang Perlu Diyakinkan
#43
Memilih
#44
Tidak Cukup
#45
Di Tangan Yudhis
#46
Luluh Lantak
#47
Melukai Hati Ayah
#48
(C)air
#49
Tak Punya Rumah
#50
Lupa, Luka
#51
Rumah, Tempat Paling Berbahaya
#52
Pada Tubuh dan Hati yang Remuk
#53
Ke Ujung Pelangi
#54
Kita
#55
Perkelahian Tiba-Tiba
#56
Menghentikan Lala
#57
Sampai Di Sini
#58
Pelukan Ayah
#59
Titik Nol
#60
Yang Harus Tersampaikan
#61
Melaju Ke Awal
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #42
Yang Perlu Diyakinkan
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
an pertama dalam rencanaku. Lebih tepatnya, Bandung sama sekali tidak ada dalam angan-anganku soal kuliah. Aku jadi salah tingkah saat mendengar Yudhis bilang akan gila kalau pisah kota denganku. Aku sayang pada cowok itu. Tapi, yang sudah terjadi di antara aku dan dia saja sudah cukup gila bagiku. Aku juga masih mencoba menerka mengapa cowok itu terlihat tegang saat berada di sekitar mamanya. Begitu juga saat berkata bahwa mamanya memintanya harus kuliah di Bandung. Ini, kan, jalan hidu
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2.000
atau 2 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp50.000
atau 50 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 41
Tamu Kejutan
Chapter Selanjutnya
Chapter 43
Memilih
Sedang Dibicarakan
Novel
Ana Uhibbuka Fillah season 1 [TELAH TERBIT]
elrena._
Novel
Bronze
Rahasia Antara Aku dan Kakak Ipar
Farasha
Novel
Bronze
Blueprint
Nur Halimah
Flash
Unsight
Retno Ayu Puspita
Flash
Delusi
Feby Irawan
Novel
Terror Mannequin
Devi Sri Mulyani
Novel
Hard for Me
Alifia Sastia
Cerpen
Bronze
SKETSA BAPAK
Kagura Lian
Flash
Istri Pemakan Bangkai
Hadis Mevlana
Novel
Membawa Gamalama ke Boston
Muhammad Fitrah Pratama Teng
Novel
PECI HAJI... (sujud sunyi sang birokrat)
Riyanto El Harist
Cerpen
Bronze
MAMAKU INGIN MENIKAH LAGI
Iman Siputra
Flash
Princess Without Manners
Irvinia Margaretha Nauli
Novel
Bronze
KUN
Yusnawati
Flash
Aku, Dia, dan Benda-Benda yang Bisa Berbicara
Rimadian
Flash
Kepala batu
Seli Suliastuti
Novel
Gold
The Leader Who Had No Tittle
Bentang Pustaka
Novel
Bronze
Tentang Dia Senior Ku
Putri Inda Aulia
Novel
but, i will miss you
Da.me
Komik
Bronze
AA GANGSTER
Rahayu setioningsih