Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Aku, namaku, Pandong dan aku punya satu pengakuan.
Harus kuakui bahwa aku adalah seorang pengagum hal-hal yang berbau kertas. Dan perihal berbau kertas itu, aku dapat menemukannya pada tumpukan buku, pepohonan, pulpen bekas jamahan catatan lusuh, surat-surat romansa buat kekasih, puisi jenaka, cerita karangan pendek, khayalan, catatan panjang, dan koran-koran bekas. Juga pada pipi, bibir, tubuh milik Sang Dara Agung dan dinding-dinding kamarku sendiri.
Kertas, aku rasa adalah hasil penemuan terbaik yang pernah dicapai umat manusia; sebuah kemashyuran tiada tara. Tanpa tanding. Sungguh, tiada tandingnya.
Salam juga patut disampaikan untukmu, Sang Dara Agung, dari aku—seorang yang dulu pernah menjadi asing—yang kini takut pada kematian.
Dan untuk itulah, karena aku seorang yang mengagumi hal-hal yang berbau kertas, maka atas izin Yang Maha Kuasa aku akan tuliskan satu catatan yang lebih panjang lagi, yang datang dari suatu masa indah di usia mudaku.
Sebuah masa di mana aku, adat, tradisi, ilmu pengetahuan, penemuan, cinta, perempuan muda berdarah agung, tragedi, kepergian, kehilangan, dan orang asing, berjumpa, berkanjang, berkumpul menjadi satu di Lamba-tanah kelahiranku.
Kisah ini bermula pada tahun 1992. Ketika usiaku masih dua puluh satu tahun.
Harus kuakui bahwa aku adalah seorang pengagum hal-hal yang berbau kertas. Dan perihal berbau kertas itu, aku dapat menemukannya pada tumpukan buku, pepohonan, pulpen bekas jamahan catatan lusuh, surat-surat romansa buat kekasih, puisi jenaka, cerita karangan pendek, khayalan, catatan panjang, dan koran-koran bekas. Juga pada pipi, bibir, tubuh milik Sang Dara Agung dan dinding-dinding kamarku sendiri.
Kertas, aku rasa adalah hasil penemuan terbaik yang pernah dicapai umat manusia; sebuah kemashyuran tiada tara. Tanpa tanding. Sungguh, tiada tandingnya.
Salam juga patut disampaikan untukmu, Sang Dara Agung, dari aku—seorang yang dulu pernah menjadi asing—yang kini takut pada kematian.
Dan untuk itulah, karena aku seorang yang mengagumi hal-hal yang berbau kertas, maka atas izin Yang Maha Kuasa aku akan tuliskan satu catatan yang lebih panjang lagi, yang datang dari suatu masa indah di usia mudaku.
Sebuah masa di mana aku, adat, tradisi, ilmu pengetahuan, penemuan, cinta, perempuan muda berdarah agung, tragedi, kepergian, kehilangan, dan orang asing, berjumpa, berkanjang, berkumpul menjadi satu di Lamba-tanah kelahiranku.
Kisah ini bermula pada tahun 1992. Ketika usiaku masih dua puluh satu tahun.
Tokoh Utama
Pandong
Koja
Lusi
Mendeng
#1
Pengakuan
#2
Lamba dan Kepergian
#3
Koja dan Suratnya
#4
Bapak
#5
Oh, Perempuan Muda
#6
Hari Sang Dara Agung
#7
Perempuan itu Bernama Kau
#8
Batas
#9
Datangnya Sebuah Kabar
#10
Perempuan Berbibir Tipis
#11
Utuh, Sepenuhnya, Seluruhnya, Semuanya, Tanpa Setengah-setengah.
#12
Menulis, Menulis, Menulis
#13
Memeluk Sajak
#14
Petuah Dua Kawan
#15
Perjalanan, Sajak-Sajak, dan Manusia Transisi
#16
Lusi
#17
Mawar Itu Sudah Dipetik Tangan Lain
#18
Selamat Tinggal Masa Muda
#19
Sebuah Mimpi yang Menuntun Nasib
#20
Kenangan Lima Hari Memadu Kasih
#21
Perkawinan Tungku Cu
#22
Perjumpaan yang Kedua
#23
Tak Layak untuk Aku Pangkas, Tak Pantas untuk Aku Petik
#24
Lusi dan Kotanya
#25
Hujan dan Romansa
#26
Perseteruan
#27
Surat Kepada Lusi dan Mendeng
#28
"Amin," tutup Koja
#29
Anak Kepala Suku
#30
Saya Menjadi Aku
#31
Surat-Surat Balasan
#32
Menjadi Milikku, Seutuhnya
#33
Akhirnya
#34
12 Desember 1992
#35
Kepadamu, Sang Dara Agung
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
37
Dibaca
1.6k
Tentang Penulis
gamblangmas
Pengagum hal-hal yang berbau kertas.
Bergabung sejak 2023-05-08
Telah diikuti oleh 152 pengguna
Sudah memublikasikan 2 karya
Menulis lebih dari 121,116 kata pada novel
Rekomendasi dari Drama
Novel
Orang Lamba
gamblangmas
Novel
Back To 1945!
Quenjee
Skrip Film
Orang Baik
Christian Rumbo
Skrip Film
Back Home
Rifah Khodijah
Novel
Akankah Esok Berubah Cerah?
Achmad Biondi Adiyarta
Novel
DEAR RANIA
Herofah
Novel
[UN]QUALIFIED
Putri Lailani
Novel
Gelombang°°
Feryan Christ Jonathan
Flash
Orang gila
Mahmud
Cerpen
Broken Promise
Lirin Kartini
Novel
Half Brother's
Hideyo Sakura
Novel
Dominic
Indah Pratiwi
Flash
Aku, Kamu dan Perahu
Michelia Rynayna
Flash
Marah
SIONE
Cerpen
bocil stunting
Raja Alam Semesta
Rekomendasi