"Aku tidak pernah berharap ada di posisi itu lagi."
Bertahun-tahun Hana menyalahkan dirinya. Mengulas ulang kekecewaan yang diteriakkan oleh hati dan pikirannya ketika ia sendirian. Menyumpahi dirinya di masa lalu, dan berharap ia tak dapat mengingat apapun.

Hana, seorang anak ibukota. Nekat bersekolah di desa demi bisa kuliah di Prancis. Terdengar sangat kontradiksi, tapi itu fakta, bahwa Hana adalah korban Novel Negeri 5 Menara. Mindset-nya sejak SD adalah; kalau mau ke luar negeri, harus asrama dulu di Pondok Madani. Tempat dahulu Alif Fikri mengenyam pendidikan hingga berhasil mendarat di Amerika.

Tapi nasib Hana tidak semulus Alif, sebab banyak sekali fakta yang melebihi narasi novel. Banyak kejadian yang nyatanya datang tanpa pernyataan siap. Banyak salah yang perlu diberi maaf dan banyak pula kasih yang perlu diterima.

Namun tenang saja, Hana sekarang sudah mampu bercerita sambil guyonan. Malah kadang melipir sarkas, haha. Begitulah Hana, dengan kepribadian serba spontannya, ia kembali berani menyatakan bahwa di dunia, kita tetap bisa tersenyum kok.