Daftar isi
#1
Satu: Tempat bagi seseorang untuk pulang dan pergi.
#2
Dua: Metamorfosis Rasa Dua Orang Asing
#3
Tiga: Investasi Sebuah Perasaan
#4
Empat: Topeng Tak Kasat Mata
#5
Lima: Gejala Setelah Patah
#6
Enam: Rasa Yang Belum Tuntas.
#7
Tujuh: Rasa Merah Jambu
#8
Delapan: Kisah Patah Hati Berantai
#9
Sembilan: You Like Me Better
#10
Sepuluh: Tepat dan Terlambat
#11
Sebelas: Awal Segala Patah
#12
Duabelas: Sekarang dan Kenangan.
#13
Tigabelas: Standarisasi Orang Baik
#14
Empatbelas: Alokasi Benci dan Cinta.
#15
Limabelas: Sentuhan Masalalu
#16
Enambelas: Waktu Yang Salah
#17
Tujuhbelas: Sudut Pandang Orang Ketiga.
#18
Delapanbelas: Praduga Tak Bersalah
#19
Sembilanbelas: Sebuah Detak
#20
Duapuluh: Kucing Putih Abu-Abu
#21
Duapuluhsatu: Wadah Yang Tepat
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #20
Duapuluh: Kucing Putih Abu-Abu
Bagikan Chapter
Chapter Sebelumnya
Chapter 19
Sembilanbelas: Sebuah Detak
Chapter Selanjutnya
Chapter 21
Duapuluhsatu: Wadah Yang Tepat
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Rekomendasi
Cerpen
Samudra yang Bisu
Flash
Ketika Bapak Memanggil
Novel
Fantasteen Wooley Dolley
Novel
Penawar Masalah
Novel
Kita Dan Kuasa Atas Cinta
Novel
Forced Of Love
Novel
Langkah Cinta
Flash
Rome
Novel
Dunia yang Terlupakan
Novel
A Letter To You
Novel
The Prophet
Novel
Secangkir Kopi Pembawa Petaka
Flash
Sumi Arwah penasaran
Cerpen
Sang Penghancur
Novel
Bukan Mandul
Flash
Pemburu Zombie
Cerpen
JAMUAN TERAKHIR
Novel
Semesta Adara
Novel
Mohamed Salah
Cerpen
FIRASAT EMAK