Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Sabbara' meni Daeng
Mammuare Dewatae
Na passiruntu'ki' ro paimeng
Hanya ucapan itu yang bisa kubawa menjelajahi bagian lain di Negeri ini. Aku tidak sakit hati, aku juga tidak sok tegar, apalagi bertindak berlebihan dalam melanjutkan nafas kehidupan.
Aku bersama cintamu, yang ku tau hanya untukku, tidak bisa mendikte hati untuk beriringan dengan otak, lakukan apa yang disukai hati, lakukan apa yang disukai otak.
Aku jelas melarang hati untuk menuruti otak, nanti kita semua bisa berada di Rumah Sakit Jiwa. Kalau hari ini ingin menangis ya menangis saja, kalau ingin marah silahkan marah, kalau urusan bahagia aku ingin membaginya pada siapapun diseluruh dunia.
Bukan salahku, apalagi salahmu, terlebih keluargamu dan Tanah kelahiran mu. Bukan juga salah tetanggamu dan tetanggaku, jalannya sudah begini.
Menurut orang aku nelangsa karnamu, buatku tidak. Aku adalah Awan, sesuai arti namaku, aku diharapkan lahir menjadi orang yang berguna bagi jutaan orang diluar sana, lalu mempunyai kedudukan dan derajat tinggi. Namun, awan berwarna putih, itu sesuai dengan langkah kehidupanku yang sulit ditebak.
Jika kebanyakan kisah berakhir karna perbedaan derajat, agama dan suku bangsa. Tapi, hal seperti itu tidak tercatat di cerita kehidupanku, lalu kisah seperti apa yang terjadi padaku?
Mammuare Dewatae
Na passiruntu'ki' ro paimeng
Hanya ucapan itu yang bisa kubawa menjelajahi bagian lain di Negeri ini. Aku tidak sakit hati, aku juga tidak sok tegar, apalagi bertindak berlebihan dalam melanjutkan nafas kehidupan.
Aku bersama cintamu, yang ku tau hanya untukku, tidak bisa mendikte hati untuk beriringan dengan otak, lakukan apa yang disukai hati, lakukan apa yang disukai otak.
Aku jelas melarang hati untuk menuruti otak, nanti kita semua bisa berada di Rumah Sakit Jiwa. Kalau hari ini ingin menangis ya menangis saja, kalau ingin marah silahkan marah, kalau urusan bahagia aku ingin membaginya pada siapapun diseluruh dunia.
Bukan salahku, apalagi salahmu, terlebih keluargamu dan Tanah kelahiran mu. Bukan juga salah tetanggamu dan tetanggaku, jalannya sudah begini.
Menurut orang aku nelangsa karnamu, buatku tidak. Aku adalah Awan, sesuai arti namaku, aku diharapkan lahir menjadi orang yang berguna bagi jutaan orang diluar sana, lalu mempunyai kedudukan dan derajat tinggi. Namun, awan berwarna putih, itu sesuai dengan langkah kehidupanku yang sulit ditebak.
Jika kebanyakan kisah berakhir karna perbedaan derajat, agama dan suku bangsa. Tapi, hal seperti itu tidak tercatat di cerita kehidupanku, lalu kisah seperti apa yang terjadi padaku?
Tokoh Utama
Andi Awan Maraja
Andi Medina
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
0
Tentang Penulis
Cita Dinasti A.
P E M U L A
Bergabung sejak 2020-09-21
Telah diikuti oleh 80 pengguna
Sudah memublikasikan 2 karya
Menulis lebih dari 1,413 kata pada novel
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Jodoh Untuk Prasetyo
Selvi Nofitasari
Novel
Nelangsa Cinta ri Tana Ogi
Cita Dinasti A.
Novel
Oh My First Love
Dea Avisca
Novel
Destined
ratatouille
Novel
Memories Of Rain
Diyah Islami
Novel
Catatan Hitam
Kusnul hidayat
Novel
The Moon After The Sun
Kayandra Wang
Flash
SAMPAI JADI DEBU
Deasy Wirastuti
Novel
The Castle In The Sky
Serafina
Novel
p.u.l.a.n.g
Marina Dohitra Yanuparinda H
Novel
Astray
Psychedelic
Novel
THE LAST TIME
Ika Khairunisa
Novel
PATAH HATI SEORANG DEMONSTRAN
Mario Matutu
Novel
AFEKSI
Erisa Vindia
Novel
Aktivis Kampus
Zihfa Anzani Saras Isnenda
Rekomendasi