Daftar isi
#1
"Aku pun akan Menjadi Muslim"
#2
Hujan Deras Penghargaan
#3
Dipuji Kawan, Lawan, ataupun Mantan
#4
Awal Karier yang Sulit
#5
Salah di Chelsea
#6
Sosok Dermawan
#7
Salah Pastikan Mesir Lolos ke Piala Dunia 2018
#8
Berawal dari Sepak Bola Jalanan
#9
Salah dan Serigala Roma
#10
Salah Merasa Dimanfaatkan
#11
Rugi Gara-Gara Gol
#12
Tetap Membumi
#13
Salah dan Islam
#14
Salah dan Liga Champions
#15
Apakah Salah Tetap Berpuasa?
#16
Mo Salah dan Keluarga
#17
Sepatu Salah Sejajar dengan Patung Ramses
#18
Messi dari Mesir
#19
Pemain Muslim yang Mewarnai Sepak Bola Eropa
#20
Sekilas Karier Salah
#21
Profil Penulis
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #6
Sosok Dermawan
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Ada kisah menarik. Ini peristiwa lama, jauh sebelum Salah bermain di Eropa. Kala itu, dia masih bermain di Mesir dan tinggal satu rumah dengan orang tuanya.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp3.000
atau 3 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp45.000
atau 45 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 5
Salah di Chelsea
Chapter Selanjutnya
Chapter 7
Salah Pastikan Mesir Lolos ke Piala Dunia 2018
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Bronze
Buku-Buku di Penjara
Galang Gelar Taqwa
Cerpen
Bronze
Arunika Maharani
Khairul Azzam El Maliky
Novel
Gold
Flaga
Noura Publishing
Novel
Bronze
As Long As You Love Me
alfanny ariya
Novel
Bronze
Aku Memilih Hijrah
Ellesss
Komik
UnLove Me
Helena Priscilla
Cerpen
Bronze
History of A City
DMRamdhan
Novel
SANG DUKUN
Ikhwanus Sobirin
Novel
Kutukan Pandora
Mya Veronica
Novel
Gold
Angels and Demons (Republish)
Mizan Publishing
Novel
Bronze
Nevers Island
Yattis Ai
Cerpen
Bronze
tulisan terakhirku
Faisal Susandi
Novel
Taruhan
Nurul Fitria
Novel
Gold
The Invasion of The Tearling
Mizan Publishing
Novel
Kamu Adalah Kenangan (Mengenalmu)
Ruang Kenangan
Novel
Forced Of Love
Babytiran
Novel
Gold
From Zero to Zero
Noura Publishing
Flash
KELILING DUNIA
Hanan Rafidah
Novel
Bronze
Pinjaman Berbunga Cinta
SURIYANA
Novel
Bronze
Cinta yang Tepat, Datang Terlambat
Galih Aditya Mulyadi