"Seberapa besar kehilangan orang tersayang mengubah hidupmu?"

MELAWAT bercerita tentang satu keluarga yang berkumpul di malam takziah ketiga kematian salah satu saudara mereka. Di malam itu, mereka membahas sesuatu hal yang mereka sudah lakukan terhadap kematian saudaranya tersebut.

Tentang orang-orang yang mencoba menghibur satu sama lain setelah kehilangan orang tersayang, tetapi berujung dengan isi kepala yang pelan-pelan membakar kewarasan mereka.

Apa yang terjadi di malam itu? Benarkah selalu ada tempat di hati untuk orang-orang yang sudah pergi? Atau, hanya ada duka dalam satu-dua bulan, yang kemudian berganti menjadi ingatan samar-samar dan dilupakan begitu saja?