Daftar isi
#1
Hidup bukanlah hamparan bunga mawar
#2
Seekor burung di tangan bernilai dua burung di semak-semak
#3
Dalam kesusahan, orang-orang mengenal teman-temannya
#4
Dari hujan menjadi tetesan air
#5
Tidak ada seorang pun di kapal
#6
Ambil sesuatu dengan sedikit garam
#7
Menjadi tuli seperti orang-orang Hindia Timur
#8
Layaknya menjanjikan gunung emas pada seseorang
#9
Basahi dadamu
#10
Seperti memasuki perairan yang lebih tenang
#11
Layaknya mengeluarkan kuda tua dari kandang
#12
Mulailah sesuatu dengan lembaran yang bersih
#13
Taruh hati seseorang di bawah ikat pinggang
#14
Seekor monyet yang keluar dari lengan baju
#15
Bak anjing yang menyalak di ekor gajah
#16
Nasi telah menjadi bubur
#17
Tanam padi tumbuh ilalang
#18
Sudah jatuh, tertimpa tangga
#19
Air susu dibalas air tuba
#20
Bak anjing terjepit pagar
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #17
Tanam padi tumbuh ilalang
Bagikan Chapter
Chapter ini masih diperiksa oleh kurator
Chapter Sebelumnya
Chapter 16
Nasi telah menjadi bubur
Chapter Selanjutnya
Chapter 18
Sudah jatuh, tertimpa tangga
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Rekomendasi
Novel
Wangsul Nogo
Novel
Kesempatan Hidup (lagi)
Novel
Give up
Novel
Kisah dalam Remboelan
Novel
Ini Bukan Laut Belanda
Novel
Onar di Kampung Inggris
Novel
Listen to My Heartbeat
Novel
Bulan Madu Ke Semeru
Novel
Samudera
Cerpen
Pagi di Kafe
Novel
Deathskull
Novel
Ethile! Ethile!
Novel
Awan Menggapai Langit
Novel
Molly & Girl Called S
Flash
Kesaksian Langit
Flash
Istana Buah
Novel
Gendut no problem
Flash
Midnight
Flash
Jodoh Yang Salah
Novel
TANAH AIR KEDUAKU