Daftar isi
#1
Hidup bukanlah hamparan bunga mawar
#2
Seekor burung di tangan bernilai dua burung di semak-semak
#3
Dalam kesusahan, orang-orang mengenal teman-temannya
#4
Dari hujan menjadi tetesan air
#5
Tidak ada seorang pun di kapal
#6
Ambil sesuatu dengan sedikit garam
#7
Menjadi tuli seperti orang-orang Hindia Timur
#8
Layaknya menjanjikan gunung emas pada seseorang
#9
Basahi dadamu
#10
Seperti memasuki perairan yang lebih tenang
#11
Layaknya mengeluarkan kuda tua dari kandang
#12
Mulailah sesuatu dengan lembaran yang bersih
#13
Taruh hati seseorang di bawah ikat pinggang
#14
Seekor monyet yang keluar dari lengan baju
#15
Bak anjing yang menyalak di ekor gajah
#16
Nasi telah menjadi bubur
#17
Tanam padi tumbuh ilalang
#18
Sudah jatuh, tertimpa tangga
#19
Air susu dibalas air tuba
#20
Bak anjing terjepit pagar
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #14
Seekor monyet yang keluar dari lengan baju
Bagikan Chapter
Chapter ini masih diperiksa oleh kurator
Judul bab ini merupakan peribahasa Belanda: de aap komt uit de mouw yang memiliki arti harfiah dalam bahasa Indonesia "Seekor monyet yang keluar dari lengan baju". Ungkapan ini digunakan berarti: Strategi licik untuk mengungkapkan rencana seseorang di akhir, setelah memanipulasi seseorang.
Chapter Sebelumnya
Chapter 13
Taruh hati seseorang di bawah ikat pinggang
Chapter Selanjutnya
Chapter 15
Bak anjing yang menyalak di ekor gajah
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Rekomendasi
Komik
LEUKA
Novel
Tentang aku dia & belajar mencintaimu
Novel
Simple School Game
Cerpen
Taman Kanak-Kanak
Novel
Middle East
Novel
SPLASH LOVE IN SEOUL
Flash
My Lovely Friend
Novel
Tumpah Darah
Cerpen
SENDAKALA
Flash
Fake Account
Novel
Pinjol Pocalypse
Flash
The Day We Die
Flash
REKAYASA
Komik
Mahabharata "Lahirnya Pandawa"
Novel
Ratu, 25 Tahun Kemudian
Novel
Beda
Novel
Bukan Primadona Sekolah
Novel
Perempuan Suamiku
Novel
PLOT HOLE
Cerpen
Si Pendidikan Negeri Sipil Bag-1