Daftar isi
#1
Hidup bukanlah hamparan bunga mawar
#2
Seekor burung di tangan bernilai dua burung di semak-semak
#3
Dalam kesusahan, orang-orang mengenal teman-temannya
#4
Dari hujan menjadi tetesan air
#5
Tidak ada seorang pun di kapal
#6
Ambil sesuatu dengan sedikit garam
#7
Menjadi tuli seperti orang-orang Hindia Timur
#8
Layaknya menjanjikan gunung emas pada seseorang
#9
Basahi dadamu
#10
Seperti memasuki perairan yang lebih tenang
#11
Layaknya mengeluarkan kuda tua dari kandang
#12
Mulailah sesuatu dengan lembaran yang bersih
#13
Taruh hati seseorang di bawah ikat pinggang
#14
Seekor monyet yang keluar dari lengan baju
#15
Bak anjing yang menyalak di ekor gajah
#16
Nasi telah menjadi bubur
#17
Tanam padi tumbuh ilalang
#18
Sudah jatuh, tertimpa tangga
#19
Air susu dibalas air tuba
#20
Bak anjing terjepit pagar
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #4
Dari hujan menjadi tetesan air
Bagikan Chapter
Chapter ini masih diperiksa oleh kurator
Judul bab ini merupakan peribahasa Belanda: Van de regen in de drup yang memiliki yang memiliki makna dalam bahasa Indonesia "Dari hujan menjadi tetesan air". Makna peribahasa ini adalah berpindah dari keadaan buruk ke keadaan buruk lain, bahkan lebih buruk.
Chapter Sebelumnya
Chapter 3
Dalam kesusahan, orang-orang mengenal teman-temannya
Chapter Selanjutnya
Chapter 5
Tidak ada seorang pun di kapal
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Rekomendasi
Cerpen
Ada Apa dengan Cinta(ku)
Flash
Perguruan Silat
Cerpen
KE MANA SI MBAK?
Novel
Yuko
Novel
Sistem Aura Infinity
Flash
Melahirkan Di Motor Bandung
Novel
Menjelajah Luka
Flash
Superhero Baru
Cerpen
SIM (Surat Ijin Menikahi) Perusahaan.
Novel
Cerita Cinta Jenny
Novel
Setelah Patah Hati
Novel
Melukis Malam
Cerpen
Diammu Bukan Emas
Cerpen
A Little Bird
Flash
Saatnya Memohon Ampunan Tuhan
Novel
HARUN HILWA
Novel
Iblis Tidak Butuh Pengikut
Novel
Setelah Kamu Pergi
Flash
Dunia dalam Tas
Novel
Lakuna