Novel
Genre → Petualangan
Mantikei dan Sang Panglima Rangkong Gading
Oleh Foggy F F
Mulai membaca
Telah selesai
Gratis untuk dibaca
Blurb
Hitam.

Pekat.

Gulita.

Mati, semua nyaris mati.

Asap membumbung di langit. Api menghanguskan barisan pepohonan hingga sangit dan luluh lantak. Hampar hijau hutan menjadi bentang merah, dilalap terjangan bara. Lantas yang tersisa hanya abu bercampur tanah dan lumut.
Kepak sang panglima menerjang kabut legam di lapisan langit biru, terbang jauh mengangkasa menuju kawanan yang tinggal segelintir. Liuk terjang sayapku kini tinggal satu, menukik dan mencari udara jernih.

Bangsaku telah binasa.

Habitatku nyaris punah.

Duniaku lantas pupus.

Belantara rimba-ku binasa dibunuh nafsu dan angkara.
Pepohonan, keciap bayi-bayi spesiesku dibantai dan dihabisi, warisanku telah pudar bersama kokohnya egosentrisme manusia-manusia urban.
Ini kisahku, sang penyerbuk hutan dengan balung berwarna lembayung, di hutan Borneo yang kau sia-siakan.

Manusia. . . mari kita bicara.

(Sebuah dongeng, yang terinspirasi oleh perjuangan konservasi hutan dan habitat burung rangkong gading di belantara ekosistem Kalimantan Barat).
Tokoh Utama
Mantikei
Sachita
Bethari
Nanjan
Satomi
Profesor Dunham
Ambara Lawinei
Salman Alfarisi
Malina Munau
Arifin Sagara
Ichirou Aruna
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Waktu awal aku membuat ulasan ini, baru separuhnya kubaca. Sekarang sudah selesai. Dan aku masih terkejut dan berpikir, ini yang menulis pasti bukan orang biasa saja. Kakak Foggy, saya menikmati betul novel ini, dari awal saya tahu tulisanmu membuat penasaran. Dan begitu selesai, banyak hal Kakak ungkap, banyak kejadian yang mengungkap kenyataan khususnya tema masyarakat adat dan kepunahan satwa. Sebagai seorang guru, saya terharu ada penulis platform yang berani menulis materi sekompleks ini. Semoga tulisanmu dibaca orang banyak Kakak. Salam dari Sumatera Utara yang terdampar di Jawa Barat. Puji Tuhan
Maasyaallaah keren sekali novelnya kak Foggy, membuatku jadi minder ngumpet teratur hihi. Awalnya terasa bosan, bingung ttg peran dr masing² tokoh2nya. Apalagi saat ada tambahan tokoh lg, tp makin lanjut dibaca makin terkumpulah semua tanda tanyaku yg berserakan di awal. Hebatnya Kak Foggy menyelipkan budaya termasuk bahasa daerahnya yg rumit serta science (yg pastinya semua itu butuh riset yg tak mudah) ke dalam alur cerita. Semua POV sepertinya dipakai oleh kak Foggy dgn gaya narasi "Kadang maju kadang mundur" yang indah, bahasa kasarnya "nyambung2 aja" semuanya, tidak terasa mengganggu. Dan itu ... keren 😭😭 Aku kudu pelan-pelan membaca kata demi katanya agar bisa lebih menghayati ceritanya. You got it!
HEBAT! Nuff said! 😁 welldone!
Semisal ini novel 'biasa', mungkin saya bablas aja membacanya. Tapi karena ada embel-embel 'terinspirasi kisah nyata', mau tidak mau saya KEPO. Sempat terbesit beberapa peristiwa yang saya duga menjadi inspirasi. Tapi akhirnya terjelaskan di menjelang akhir. Gaya bertuturnya enak, kaya akan diksi, dan informasi yang disampaikan nge-blend. Penggunaan POV yang beraneka sekilas mengingatkan saya pada novel klasik ' Para Priyayi'. Alurnya yang melompat-lompat mampu mengundang rasa penasaran pembaca. Menurut saya, novel ini layak menjadi salah satu kandidat pilihan juri.
❤️❤️ alurnya sangat menyenangkan
Saya kenal dekat dengan penulis novel ini, dan beliau berhasil mengecoh pembacanya dengan karakter aslinya yang lembut dan sangat ramah.
Novel ini intens dan punya muatan pesan yang cukup dalam. Dari semua tulisan penulis ini, isu lingkungan dan perempuan selalu ia sisipkan dengan kata-kata yang tajam. Kali ini ia berhasil konsisten dengan dongengnya yang selalu mengejutkan, menghangatkan sekaligus membuat pembacanya terpukau.
Sumpah Kak Foggy keren
Speechless sama eksekusi yang dilakukan oleh penulisnya. Untuk memadukan science, isu sosial terutama perburuan satwa liar dan penambangan ilegal, serta masalah manusia modern yang mayoritas kebingungan bagaimana menemukan diri sendiri, bukan perkara yang mudah. Tapi, penulis Mantikei dan Sang Panglima Rangkong Gading bisa memadukan semuanya dengan apik.
Saya salut dengan konsistensi penulisan penulis dalam menyematkan puzzle demi puzzle di setiap bab hingga bermuara pada akhir cerita.
In conclusion, saya berhasil move on dari Sulur Waktu, karya terdahulu penulis yang berhasil memikat salah satu juri dan memenangkan KisahDiBalik98. Mantikei pasti akan menemukan rumahnya sebab tak banyak penulis yang mampu mengeksekusi para tokoh yang saya anggap "gifted" dengan peran-peran mereka.
Bravo untuk Kak Foggy F F. Good luck!
Karya2 nya selalu menarik, dari mulai penokohan dan alur cerita, dan selalu ada pesan moral untuk menjaga alam disekitar kita.terima kasih telah menghibur dengan karya2 nya
Cerita dan alurnya menyatu, penokohan yang di buat penulis juga sangat kuat
Sejauh ini saya menikmati tulisan ini, meskipun saya bukan penggemar sastra klasik, tapi novel ini bisa menggabungkan dunia modern dan bahasa yang klasik. KEREN!!!
3 kata buat Mantikei, kamu asik parah!!!
Cerita dan diksinya menarik. Bukan anak sastra tapi baca kisah ini saya terhanyut. Setiap kata pada kalimat yang dipilih terasa sangat hidup, menggambarkan emosi dan situasi sangat mendalam. Sungguh, MENGHANYUTKAN! Semoga beruntung!
Karya yg apik dan bagus
Aku yakin ini bakal keren. Semangat Kak Foggy ...
Disukai
1k
Dibaca
13.1k
Tentang Penulis
Foggy F F
Author: Bodhi and Zaina Playlist | Sulur Waktu | Braga at Paris Van Java | Melihat Lebih Jernih
Bergabung sejak 2022-12-25
Telah diikuti oleh 639 pengguna
Sudah memublikasikan 32 karya
Menulis lebih dari 196,306 kata pada novel
Rekomendasi dari Petualangan
Rekomendasi