Mengapa yang selalu menjadi cerita adalah keluarga kaya raya?
Bagaimana jika cerita berasal dari keluarga kasta rendah, tentang duka dan usahanya mengubah nasib? Apakah benar menjadi miskin dan kaya adalah takdir? Menjadi cemara dan hidup damai hanya hak milik si Kaya dan keluarga bermarga?

Dia adalah Arisha Nayanika. Meyakini bahwa; perempuan bisa hidup tanpa mengemis dari laki-laki. Untuk apa memiliki ayah jika hanya menimbulkan masalah? Dia bosan keluarganya dipandang hina dan sebelah mata. Tapi, si tak bermarga nyatanya juga bisa cemara. Hanya saja, bisakah mereka para perempuan hidup pada gelapnya malam tanpa rembulan?