Daftar isi
#1
MALAIKAT YANG MERASA TIDAK BERGUNA
#2
MALAM JAHANAM SUMBER PRAHARA
#3
MEREKA PERGI TERLALU DINI
#4
ORGANISASI SEUMUR NGENGAT
#5
MODAL AWAL DARI SURGA
#6
KAKEK MENGAYUH BECAK KE SURGA
#7
HAMPIR MENJEMPUT MAUT KARENA KALUT
#8
MENGGADAI KENANGAN, MENYAMBUT MASA DEPAN
#9
KAMPUS MURAH DI PINGGIR SAWAH
#10
INDEKOS DI GUDANG
#11
KAMAR INDEKOS YANG BERHANTU
#12
GEROMBOLAN SERIGALA DAN MALAIKAT BOTAK
#13
BERTEMU HANTU YANG BUTUH DIBANTU
#14
BERKAH MENOLONG HANTU
#15
KISAH PISANG MURAH DI LAMPUNG
#16
MENGHINDARI MAKSIAT AGAR SELAMAT
#17
PENGECUT MENJADI AKTIVIS
#18
IRONI DI TANAH SURGAWI
#19
MENAKAR DOSIS KEBERANIAN
#20
PINTU-PINTU KEBAIKAN YANG TERBUKA
#21
RUMAH PEMBUAT TRAUMA
#22
PINDAH RUMAH, MENGUBAH NASIB
#23
KARENA REVO SETITIK
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #9
KAMPUS MURAH DI PINGGIR SAWAH
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Biaya masuk yang murah menjadi pertimbangan utama Malaikat memilih Universitas Hari Proklamasi Indonesia sebagai kampusnya walau letaknya yang terpencil dan di pinggir sawah.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp3.000
atau 3 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp15.000
atau 15 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 8
MENGGADAI KENANGAN, MENYAMBUT MASA DEPAN
Chapter Selanjutnya
Chapter 10
INDEKOS DI GUDANG
Sedang Dibicarakan
Novel
Jalan Pulang
Widiyati Puspita Sari
Flash
Tamu dari Venus
Handi Yawan
Novel
Naka Wulang
Ntalagewang
Novel
Umbuk Umbai
Iyas Utomo
Flash
Kompetisi Memancing
R.Blodot
Novel
Bronze
Two Way
Yenmoon
Flash
Kembalinya Theresia
Binar Bestari
Novel
BAHKAN JIKA CINTA INI
mahes.varaa
Novel
Cahaya Cinta
May Marisa
Novel
Bronze
MR. KRAB
Faiz el Faza
Flash
I Love You - Kisah Cinta 2045
Irvinia Margaretha Nauli
Flash
Lubang
Dara Oct
Novel
Apavarga
H.N.Minah
Novel
Gadis Jelmaan Parakang
Muhammad Taufiq
Cerpen
MENDEKAP MARAPI
Shinta Puspita Sari
Flash
PONSEL
Wiji Lestari
Cerpen
Bronze
TUNANGAN
Yant Kalulu
Komik
SPIRIT EATER
Sofianti Anggraini
Novel
Family Bound
Didik Suharsono
Novel
Dan Kemudian
Nadia Fitri Muliawan