Daftar isi
#1
1. Hari yang Berbeda
#2
2. Dua Hari Mengubah Segalanya
#3
3. Perasaan Itu... Cinta
#4
4. Sapu Tangan Biru
#5
5. Pengakuan Rathan
#6
6. Rasa yang Telah Usai
#7
7. Mengertilah, Aku Ingin Sendiri
#8
8. Pertemuan Itu
#9
9. Pertemuan Demi Pertemuan
#10
10. Pertanyaan Hati
#11
11. Tak Pernah Sederhana
#12
12. Perasaan yang Utuh
#13
13. Saat yang Memilukan
#14
14. Hal yang Tak Terduga
#15
15. Pernyataan Cinta
#16
16. Kesaksian Tak Terduga
#17
17. Kehilangan yang Sempurna
#18
18. Hadiah Terindah
#19
19. Kepergian Syanin
#20
20. Memahami Kehilangan
#21
21. Memulihkan Hati
#22
22. Kembali Membuka Hati
#23
23. Pertemuan Tak Sengaja
#24
24. Secantik Hati Ibu
#25
25. Berita Duka Itu
#26
26. Dilema Hati
#27
27. Pesan-Pesan Tak Terbaca
#28
28. Jalan Pulang
#29
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#27
27. Pesan-Pesan Tak Terbaca
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Di ujung malam yang semakin pekat, Rathan hanya bisa membujuk diri, mencoba berdamai dengan segala takdir yang dituliskan untuknya.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp5.000
atau 5 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp10.000
atau 10 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 26
26. Dilema Hati
Chapter Selanjutnya
Chapter 28
28. Jalan Pulang
Sedang Dibicarakan
Flash
Dilema Berat Badan
Mata Panda
Novel
Bronze
Memories
Aldy Purwanto
Flash
Bronze
Aku Ini Hanyalah Titisan Adam
Bisma Lucky Narendra
Cerpen
Bronze
Sayang yang Telat
Nuel Lubis
Flash
Bronze
Candala
godok
Flash
Mimpiku
Nuzulul Rahma
Flash
Anak-anak Pelukis Perang
Desy Andriyani
Flash
MAWAR DARAH
Via S Kim
Flash
Lari
Delia Angela
Novel
Bronze
Silvano
Tere Bina
Flash
Anosmia
MAkbarD
Novel
Menulis Ulang Ingatan
Yusuf Mahessa Dewo Pasiro
Flash
Sepotong Kenangan di Meja Makan
Denik a nuramaliya
Cerpen
Bronze
Penghuni Kamar Depan
Sulistiyo Suparno
Novel
Bronze
TOO IN LOVE TO LET GO
Heri ST
Flash
Serba Pertama Kali
Veron Fang
Novel
Friendsweet
Bukan Aprilia
Novel
ILAFAT
Topan We
Novel
Bronze
End in lovE
Rian Widagdo
Novel
Bronze
Kisah
silvi budiyanti