Lembar Usang Berkisah
Chapter #23
Surat Ke-17
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Alana tidak bereaksi mendengar ucapan Bima. Entah mengapa kalimat itu tak cuma mampir di telinganya tapi juga menusuk ke hati. Sambil mengangguk samar, ia meninggalkan Bima yang menatapnya dengan kesungguhan jiwa.Sesampainya di kamar, punggung Alana bersandar di balik pintu. Pandangan dan kata-kata Bima mampu membuatnya bergetar. Ada sedikit perasaan aneh menelusup di hati. Entah, semenjak bertemu dengan cucu kakek Badar ini, memberikan perasaan yang berbeda di hatinya. Ia belum tahu apa ini ...
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2.000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp30.000
Chapter Sebelumnya
Chapter 22
Ancaman
Chapter Selanjutnya
Chapter 24
Berkat Si Hitam
Sedang Dibicarakan