Daftar isi
#1
Surat yang Tak Pernah Sampai
#2
Kota Wijandra
#3
Nagaran
#4
Kenyataan Pahit
#5
Kakek Badar
#6
Rahayu Rahajeng
#7
Bima
#8
Harta Birawa
#9
Bukit Emas
#10
Terjebak
#11
Rasa Bersalah
#12
Surat Kedua belas
#13
Firasat
#14
Foto Kenangan
#15
Awal Teror
#16
Ayam Bakar
#17
Tekad Alana
#18
Teror Berlanjut
#19
Surat ke-14
#20
Pria Misterius
#21
Mencekam
#22
Ancaman
#23
Surat Ke-17
#24
Berkat Si Hitam
#25
Memecahkan Teka-Teki
#26
Harta Karun
#27
Surat Wasiat
#28
Kejujuran
#29
Azzam Abinaya
#30
Khawatir
#31
Aghamora
#32
Hana dan Ceritanya
#33
Pelarian Rahayu
#34
Kota Atlas
#35
Bu Tumi
#36
Mantan Rahayu
#37
Wanita Judes
#38
Surat ke-27
#39
Tragedi di Pagi Hari
#40
Pengejaran dan Surat Pembuka Tabir
#41
Terkuaknya Rahasia Baru
#42
Tak Menyerah
#43
Buana Asri
#44
Budi Anggara
#45
Letih
#46
Hutan
#47
Gubuk
#48
Rapuh
#49
Wajah yang Tak Asing
#50
Batin yang Terhempas
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#23
Surat Ke-17
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Alana tidak bereaksi mendengar ucapan Bima. Entah mengapa kalimat itu tak cuma mampir di telinganya tapi juga menusuk ke hati. Sambil mengangguk samar, ia meninggalkan Bima yang menatapnya dengan kesungguhan jiwa.Sesampainya di kamar, punggung Alana bersandar di balik pintu. Pandangan dan kata-kata Bima mampu membuatnya bergetar. Ada sedikit perasaan aneh menelusup di hati. Entah, semenjak bertemu dengan cucu kakek Badar ini, memberikan perasaan yang berbeda di hatinya. Ia belum tahu apa ini ...
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2.000
atau 2 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp30.000
atau 30 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 22
Ancaman
Chapter Selanjutnya
Chapter 24
Berkat Si Hitam
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Tak Perlu Bilang Orang Tua
Amanda Chrysilla
Novel
Ke Biha-Biha Bukan Tanah Jahannam
Wijatnika Ika
Cerpen
Bronze
Sakit Kiriman
Intan Andaru
Cerpen
Penjara Suci Tempat Menempa Diri
LISANDA
Novel
Baraa'
Ahliya Mujahidin
Novel
Bronze
Lost and Fund
TYSPS
Novel
Bronze
Hutan para Leluhur
Muhammad Fauzan Arief
Flash
Santri santai
Mahmud
Flash
THE UNSUNG MELODY
Flora Darma Xu
Flash
Attack
Laila NF
Flash
Hilang di Kota Virtual
lidia afrianti
Novel
TakdirNya Selalu Menang
Janet Pernando
Novel
Awas Jatuh Cinta
AyundaFransisOctavia
Novel
Sejati
Deden Darmawan
Flash
Bronze
Sabar dalam Halal
Leni Juliany
Novel
99
Dianikramer
Cerpen
17 Tahun Budak Cinta
Tourtaleslights
Flash
SANIA
Siti Sarah Madani
Flash
Bronze
Sejarah adalah Pohon adalah Sejarah
Santama
Cerpen
MARZIPAN
A.F Huda