Daftar isi
#1
Aroma Kenangan yang Hilang
#2
Kota dalam Desa
#3
Mendadak Kaya
#4
Batas Kepemilikan Tanah
#5
Makelar Tanah
#6
Ahli Waris
#7
Uang Tanda Jadi
#8
Syak Prasangka
#9
Uang Panas
#10
Dari Rakyat untuk Rakyat
#11
Tanah yang Dirampas
#12
Mafia Tanah
#13
Keluarga Para Bedebah
#14
Akal Bulus Sang Makelar
#15
Kesaksian Seorang Petani
#16
Keserakahan Manusia
#17
Kesaksian Si Pencuri
#18
Kesaksian Bapak
#19
Keluarga Sambung
#20
Jalan Penyelesaian
#21
Pengakuan Sekretaris Desa
#22
Keterlibatan Perangkat Desa
#23
Target Seorang Lurah
#24
Pilihan dalam Kebuntuan
#25
Kelurahan Ibarat Kakus
#26
Rapat Darurat
#27
Petisi dan Ambisi
#28
Para Pengkhianat
#29
Kekuatan Uang
#30
Sebuah Negosiasi
#31
Rahasia dalam Kopi Hitam
#32
Lepasnya Tali Keluarga
#33
Perseteruan Dua Makelar
#34
Makhluk Paling Rakus
#35
Bukti Terlewatkan
#36
Pertemuan Para Bedebah
#37
Tergulingnya Singgasana
#38
Skenario Para Mafia
#39
Lembah Para Mafia
#40
Harga Sebuah Kenangan
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #22
Keterlibatan Perangkat Desa
Bagikan Chapter
Chapter ini masih diperiksa oleh kurator
Chapter Sebelumnya
Chapter 21
Pengakuan Sekretaris Desa
Chapter Selanjutnya
Chapter 23
Target Seorang Lurah
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar