Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Tak pernah terbayang olehku hari dimana aku menggenapi nubuatan itu akan tiba. Masih begitu melekat sentuhan hangat tangannya di pundakku dahulu. Dengan nada berbisik ia berkata, "tunggulah sampai hari itu tiba. Takdirmu akan mengungkapkan semua rahasianya."
***
Ini bukan sekedar kisah gaib, bukan pula misteri tentang setan, jin, maupun demit. Lammatul Malakh, orang bilang itu semacam bisikan malaikat. Tapi hanya aku yang tahu, apa yang ada di sisi teman santriku dahulu memiliki stasiun dimensi yang jauh melampaui semua itu. Sesuatu yang lebih besar dari dugaanku meliputi dirinya.
Sahid Zamani, sosok yang bertahun-tahun menghilang dari autobiografi hidupku. Babak kisah hidupnya pun tak sampai menghabiskan banyak lembaran buku. Episodik riwayat hidup Sahid hanya menyempil sedikit. Perannya mungkin hanya sebagai figuran atau hiburan. Namun keberadaannya mengacaukan semesta nalarku. Sosok kecil agak dekil yang aku ingat itu menghantarkanku tidak hanya pada alam indera tetapi jauh melesat hingga ke singgasana meta.
Pemberi jitu nomor buntut, pendiagnosa handal penyebab sakit perut. Pencegah lisan dari kesyirikan, pemulih instan dari gelombang kesurupan. Itulah yang aku ingat dari Sahid.
Dia bicara mengenai empat orang pengrajin besi di hadapan empat orang Kiai dalam framework misteri dan teka-teki. Selama bertahun-tahun, itu menghantuiku dan membentuk jalanku.
Catatan: Novela ini murni fiksi belaka, namun dibumbui dengan pengalaman intelektual dan perjalanan spiritual yang nyata.
***
Ini bukan sekedar kisah gaib, bukan pula misteri tentang setan, jin, maupun demit. Lammatul Malakh, orang bilang itu semacam bisikan malaikat. Tapi hanya aku yang tahu, apa yang ada di sisi teman santriku dahulu memiliki stasiun dimensi yang jauh melampaui semua itu. Sesuatu yang lebih besar dari dugaanku meliputi dirinya.
Sahid Zamani, sosok yang bertahun-tahun menghilang dari autobiografi hidupku. Babak kisah hidupnya pun tak sampai menghabiskan banyak lembaran buku. Episodik riwayat hidup Sahid hanya menyempil sedikit. Perannya mungkin hanya sebagai figuran atau hiburan. Namun keberadaannya mengacaukan semesta nalarku. Sosok kecil agak dekil yang aku ingat itu menghantarkanku tidak hanya pada alam indera tetapi jauh melesat hingga ke singgasana meta.
Pemberi jitu nomor buntut, pendiagnosa handal penyebab sakit perut. Pencegah lisan dari kesyirikan, pemulih instan dari gelombang kesurupan. Itulah yang aku ingat dari Sahid.
Dia bicara mengenai empat orang pengrajin besi di hadapan empat orang Kiai dalam framework misteri dan teka-teki. Selama bertahun-tahun, itu menghantuiku dan membentuk jalanku.
Catatan: Novela ini murni fiksi belaka, namun dibumbui dengan pengalaman intelektual dan perjalanan spiritual yang nyata.
Tokoh Utama
Dzikrullah
Sahid Zamani
Kiai Apul
Kiai Alus
Duncal
Tamami
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
408
Tentang Penulis
Raz Aka Yagit
Penulis amatiran dan pemimpi ulung.
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 588 pengguna
Sudah memublikasikan 5 karya
Menulis lebih dari 349,300 kata pada novel
Rekomendasi dari Religi
Novel
Lammatul Malakh
Raz Aka Yagit
Flash
Petuah Ayah
Deden Darmawan
Novel
Di Bawah Langit Granada
Noficha Priyamsari
Novel
HIJRAH CINTA
Falcon Publishing
Novel
Kanvas
Bentang Pustaka
Novel
Dua surat cahaya
ani__sie
Novel
Cinta Berbalut Kalut
Asfar Asfahan
Flash
Hijrah
Dwi Kurnialis
Novel
Dari Delft Hingga Madinah
Noura Publishing
Novel
Tafsir Al-Quran di Medsos: Mengkaji Makna dan Rahasia Ayat Suci pada Era Media Sosial (REPUBLISH)
Bentang Pustaka
Novel
Gue Santri
Fitriani
Novel
Iblis Tidak Butuh Pengikut
Bentang Pustaka
Novel
HASANA (Jalan Hijrah sang Gadis Mafia)
Ayu Fitri Septina
Novel
Mualaf (Perjalanan Ilmu)
Sastra Introvert
Novel
Tuhan, Maaf, Kami Belum Bersyukur
Bentang Pustaka
Rekomendasi