Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Novel ini masih diperiksa oleh kurator
Blurb
Sejak Dr. Abram mendiagnosa ibu dengan kanker rahim setelah kelahiranku, kami berusaha menghabiskan waktu bersamanya. Hingga di ulangtahunku ke 16, saat penyakit semakin menggerogotinya. Dokter Abram bilang, kami mungkin hanya punya sisa waktu empat bulan, 170 hari lagi.
Aku dan Faza kakakku tak pernah bilang ini ke ibu. Aku cuma bilang padanya akan memenaninya dengan menulis pentigraf untuknya, sebanyak yang aku bisa. Hingga tak kami sadari waktu berjalan lebih panjang dari yang kami duga, sebelum akhirnya ibu pergi saat aku menulis pentigraf terakhir ke 239 , itu adalah waktu-waktu terbaik kami bersamanya.
Aku sadar, meski ibu tak ada di sini lagi, aku tetap akan menulis pentigraf untuknya sebagai caraku untuk tetap merasakan kehadirannya. Setiap kata, setiap kalimat, adalah suara hatiku yang tak putus membantuku mengingat bahwa ibu masih ada di rumah dalam setiap detil kenangan.
Aku terus menulis, meski tak ada yang menunggunya lagi setiap sore. Menulis untuknya, sebenarnya untukku sendiri, agar cinta dan kenangan itu tak pudar, agar ia selalu ada disini di hatiku.
Aku dan Faza kakakku tak pernah bilang ini ke ibu. Aku cuma bilang padanya akan memenaninya dengan menulis pentigraf untuknya, sebanyak yang aku bisa. Hingga tak kami sadari waktu berjalan lebih panjang dari yang kami duga, sebelum akhirnya ibu pergi saat aku menulis pentigraf terakhir ke 239 , itu adalah waktu-waktu terbaik kami bersamanya.
Aku sadar, meski ibu tak ada di sini lagi, aku tetap akan menulis pentigraf untuknya sebagai caraku untuk tetap merasakan kehadirannya. Setiap kata, setiap kalimat, adalah suara hatiku yang tak putus membantuku mengingat bahwa ibu masih ada di rumah dalam setiap detil kenangan.
Aku terus menulis, meski tak ada yang menunggunya lagi setiap sore. Menulis untuknya, sebenarnya untukku sendiri, agar cinta dan kenangan itu tak pudar, agar ia selalu ada disini di hatiku.
Tokoh Utama
Maryam
Aisya
Faza
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
1
Dibaca
10
Tentang Penulis
Hans Alagreen Jr
TEDUH DALAM BARA novel debutanku setelah lama bergelut di World Wide Fund for Nature ngurusi konservasi, sekarang waktunya nulis ditemani kopi.
Bergabung sejak 2022-10-18
Telah diikuti oleh 161 pengguna
Sudah memublikasikan 17 karya
Menulis lebih dari 67,136 kata pada novel
Rekomendasi dari Drama
Novel
Alive
Mizan Publishing
Novel
KETIKA PEMILIK SYURGA ITU PULANG
Hans Alagreen Jr
Novel
Langit Kala Senja
dita heriwiendyasworo
Novel
BILLIE
rainydayyyyyy
Novel
Cotton Candy ✂️ dan 🎀
Yukina Gelia
Cerpen
Tante sedang birahi
Rizky fauzan
Novel
Gadis Pelarian
Rosidawati
Novel
Only One
Asrina Lestari
Skrip Film
Before Tomorrow (SCRIPT)
Noor Cholis Hakim
Novel
MIDNIGHT SUN
Bhimo adnan
Novel
PANDORA 1998
Putu Winda K.D
Cerpen
SANGKAN PARANING DUMADI
Heru Patria
Novel
The Dearest
Mizan Publishing
Skrip Film
Semoga Sampai
Rainzanov
Novel
Rizky & Nada
Andini Lestari
Rekomendasi
Novel
KETIKA PEMILIK SYURGA ITU PULANG
Hans Alagreen Jr
Cerpen
Bronze
BLACK HALLOWEN IN ITAEWON
Hans Alagreen Jr
Flash
DC PINJOL
Hans Alagreen Jr
Flash
DATANG TAK BISA PULANG
Hans Alagreen Jr
Flash
DIA BUKAN MAVERICK LAGI
Hans Alagreen Jr
Cerpen
Bronze
MESIN WAKTU
Hans Alagreen Jr
Flash
ORANG DALAM
Hans Alagreen Jr
Novel
TEDUH DALAM BARA Dua Perempuan Dari Teluk Naga
Hans Alagreen Jr
Flash
KUMPUL KEBO!
Hans Alagreen Jr
Cerpen
SURAUKU SUNYI SEKALI DI MALAM HARI
Hans Alagreen Jr
Flash
RUMAH SUNYI TANPA AKU
Hans Alagreen Jr
Flash
SAM DAN MESIN UANGNYA
Hans Alagreen Jr
Flash
SEPULANG REUNI IBU SAKIT
Hans Alagreen Jr
Cerpen
BADRI BERHANTU dan Kisah-Kisah Pabrik Padi Syereem!
Hans Alagreen Jr
Flash
CINTA MATI
Hans Alagreen Jr