Daftar isi
#1
Telapak Tangan Dan Telapak Kakiku Berkeringat
#2
Aku Tak Peduli
#3
Sapu Tangan
#4
Merasa Tak Berguna
#5
Merasa Bersalah
#6
Betapa Senangnya Berada Di Lapangan Bola
#7
Turnamen Bola
#8
Di Rumah Panggung Raisa
#9
Adu Panco
#10
Karena Keringat
#11
Menulis Cerpen Bersama Teman Masa Kecil
#12
Menyendiri Di Bawah Pohon Tidur
#13
Emosi, Dijilat Lolat, Putih Telur
#14
Surat Dari Teman Masa Kecil
#15
Surat Balasan
#16
Mencari Harta Karun
#17
Merasa Menjadi Penulis Top
#18
Aku Merasa Sangat Bahagia
#19
Buah Kingking
#20
Meriam Karbit
#21
Keringat Itu Tidak Dapat Kuhentikan Dengan Sengaja Sebagaimana Kemunculannya Yang Dapat Kubuat Dengan Seketika
#22
Umurnya Seratus Lebih Telapak Tangannya Berkeringat Juga
#23
Memancing Ikan Suik Di Sungai Yang Dipenuhi Batu Nisan Berukir
#24
Kalian Pacaran, Ya?
#25
Pohon Kohler, Nonton Film, Permen Rokok
#26
Ke Pohon Tidur Untuk Terakhir Kali
#27
Senang Hatiku
#28
Sungguh Senang Hatiku
#29
Kejuaraan Catur Beregu
#30
Oh, Berarti Putih Telur Hanya Bisa Untuk Mengecilkan Pori-Pori Di Wajah
#31
Kembali Menjadi Sosok Yang Mereka Kenal
#32
Rasa Senang Hatiku Masih Terasa
#33
Pelajaran Berharga Bagiku Supaya Terus Beradaptasi Dengan Kondisi Yang Kualami
#34
Pemilihan Ketua Kelas
#35
Lomba Masak
#36
Cabut
#37
Dijemur Di Lapangan Upacara
#38
Kumpul Uang Untuk Beli Nasi Bungkus
#39
Labi-Labi Berhenti Di Rumah Kamelia
#40
Di Warkop Balia
#41
Tidak Semua Orang Bermaksud Menyinggung Perasaanku
#42
Di Rumah Sri Aku Menjelaskan Tentang Hiperhidrosis Primer Kepada Teman-Teman
#43
Ke Telepon Umum Menelepon Gemala
#44
Ke Rumah Kak Vivi
#45
Jejakmu Akan Kukenang Dalam Tulisan
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #41
Tidak Semua Orang Bermaksud Menyinggung Perasaanku
Bagikan Chapter
Chapter ini masih diperiksa oleh kurator
Chapter Sebelumnya
Chapter 40
Di Warkop Balia
Chapter Selanjutnya
Chapter 42
Di Rumah Sri Aku Menjelaskan Tentang Hiperhidrosis Primer Kepada Teman-Teman
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Rekomendasi
Novel
Komorebi
Flash
Ketika Mendung Bukan Lagi Pertanda Hujan
Novel
The Woman with Purpose
Cerpen
HUBUNGAN-HUBUNGAN MEREPOTKAN
Novel
Pramugari Berseragam Orange
Novel
Catch You Later!
Novel
Orang Buangan
Flash
Adzan Terakhir
Novel
Decameron City
Flash
Memeluk Masa Lalu
Flash
Mengikhlaskan atau Meninggalkan
Flash
KOPI TERAKHIR BAPAK
Flash
Kangen
Flash
The Quantum Chronicles: Gateway to Infinity
Cerpen
PENGANTIN BERSAYAP MERAH MUDA
Novel
PBC My Brother and A Flower
Flash
Penghuni Sebelumku (Membicarakan Adam 12)
Novel
Requiem Musim Gugur
Cerpen
Lelaki yang Menyobek-nyobek Hidungku
Novel
Lorong