Daftar isi
#1
Bab 1: Impian Orang Dusun
#2
Bab 2: Kericuhan Lumpur Panas
#3
Bab 3: Malam Panjang
#4
Bab 4: Tangisan Kehidupan Baru
#5
Bab 5: Kacamata Dewasa dan Anak-anak
#6
Bab 6: Penindasan Anak Pengungsian
#7
Bab 7: Siswa Lama Versus Siswa Baru
#8
Bab 8: Kembali ke Rumah
#9
Bab 9: Keluar Pengungsian
#10
Bab 10: Rumah Baru
#11
Bab 11: Anjing Menggonggong, Ledakan Berdentum
#12
Bab 12: Terkaman Kobaran Api
#13
Bab 13: Kehilangan
#14
Bab 14: Kejutan Rumah Belanda
#15
Bab 15: Nisan Atap Rumah
#16
Bab 16: Retak
#17
Bab 17: Hati yang Panas
#18
Bab 18: Seribu Pintu Masalah
#19
Bab 19: Obrolan Masa Depan
#20
Bab 20: Mendadak Kaya
#21
Bab 21: Kerapuhan Kesempurnaan
#22
Bab 22: Permasalahan Nasi dan Hati
#23
Bab 23: Drama OKB
#24
Bab 24: Menanti Dunia Membaik
#25
Bab 25: Menjadi Legenda
#26
Bab 26: Sajak Pengkhianat
#27
Bab 27: Datangnya Kiamat
#28
Bab 28: Anak Perempuan dan Ayah
#29
Bab 29: Kesempatan Berubah
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #18
Bab 18: Seribu Pintu Masalah
Bagikan Chapter
Chapter ini masih diperiksa oleh kurator
[55] Mangano: Makanlah
[56] Meneng! Emang apa salahe aku SMS-an karo Ida?: Diem! Emang apa salahnya aku SMS-an dengan Ida?
[56] Meneng! Emang apa salahe aku SMS-an karo Ida?: Diem! Emang apa salahnya aku SMS-an dengan Ida?
Chapter Sebelumnya
Chapter 17
Bab 17: Hati yang Panas
Chapter Selanjutnya
Chapter 19
Bab 19: Obrolan Masa Depan
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Rekomendasi
Novel
62'S Ways
Novel
Bagaimana Kesepian Membuatmu Mati Perlahan
Flash
HANUM
Novel
Diatas Tanah Setan
Novel
KARMA SAMSARA
Novel
When You Say, I'll Say Yes!
Flash
Yang paling Indah
Flash
Pak Yeee
Flash
The Wizard
Novel
VIP (Very Important Partner)
Novel
Dua Kuda di Komidi Putar
Novel
Sekarang Aku Bisa Melihat Mereka
Novel
Romero dan Eleni
Novel
Sail Upon A Star
Cerpen
Amnesia
Novel
Requiem Musim Gugur
Flash
Cinta Karena Terbiasa
Novel
BAHKAN JIKA CINTA INI
Novel
Sajak Cinta Terakhir
Novel
Sekisah tentang Mualim dengan Fatimah