Daftar isi
#1
Bab 1: Impian Orang Dusun
#2
Bab 2: Kericuhan Lumpur Panas
#3
Bab 3: Malam Panjang
#4
Bab 4: Tangisan Kehidupan Baru
#5
Bab 5: Kacamata Dewasa dan Anak-anak
#6
Bab 6: Penindasan Anak Pengungsian
#7
Bab 7: Siswa Lama Versus Siswa Baru
#8
Bab 8: Kembali ke Rumah
#9
Bab 9: Keluar Pengungsian
#10
Bab 10: Rumah Baru
#11
Bab 11: Anjing Menggonggong, Ledakan Berdentum
#12
Bab 12: Terkaman Kobaran Api
#13
Bab 13: Kehilangan
#14
Bab 14: Kejutan Rumah Belanda
#15
Bab 15: Nisan Atap Rumah
#16
Bab 16: Retak
#17
Bab 17: Hati yang Panas
#18
Bab 18: Seribu Pintu Masalah
#19
Bab 19: Obrolan Masa Depan
#20
Bab 20: Mendadak Kaya
#21
Bab 21: Kerapuhan Kesempurnaan
#22
Bab 22: Permasalahan Nasi dan Hati
#23
Bab 23: Drama OKB
#24
Bab 24: Menanti Dunia Membaik
#25
Bab 25: Menjadi Legenda
#26
Bab 26: Sajak Pengkhianat
#27
Bab 27: Datangnya Kiamat
#28
Bab 28: Anak Perempuan dan Ayah
#29
Bab 29: Kesempatan Berubah
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #15
Bab 15: Nisan Atap Rumah
Bagikan Chapter
Chapter ini masih diperiksa oleh kurator
[49] Huwek! Ilermu ambu batang: Huwek! Ilermu bau bangkai
[50] suwene: lamanya
[50] suwene: lamanya
Chapter Sebelumnya
Chapter 14
Bab 14: Kejutan Rumah Belanda
Chapter Selanjutnya
Chapter 16
Bab 16: Retak
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Rekomendasi
Novel
Mission: Legend of the South Sea
Flash
Langit Kelabu Tanda Hujan Tak Kunjung Reda
Novel
AGNISTONE - THE ORIGIN
Flash
ROH
Flash
Angan Selintas
Komik
Ron Macaron's
Cerpen
Sandiwara Cinta yang Berakhir
Flash
Pulang
Flash
TETANGGA BARU
Cerpen
Cinta Anak 6 tahun
Novel
Airlangga
Flash
Kecewa
Cerpen
Fana Menjelma Abu
Cerpen
INJURY TIME
Novel
FAIRY FOR DADDY
Cerpen
JANDA by Iman Siputra
Flash
Gula
Novel
Kemarin, Hari Ini dan Besok
Novel
Kecuali Monyet
Novel
Diuji Calon Bapak Mertua