Daftar isi
#1
Quotes
#2
Daftar Isi
#3
Bab 1 Rawagede
#4
Bab 2 1955
#5
Bab 3 Pak Anwar
#6
Bab 4 Maryam
#7
Bab 5 Ibarat Petir di Siang Bolong
#8
Bab 6 Bahagia ?
#9
Bab 7 Buku dan Lelaki Tua
#10
Bab 8 Kaisar Filsuf
#11
Bab 9 Bermula dari Zeno
#12
Bab 10 Eva Jannatun Nisa
#13
Bab 11 Menjaga Harapan
#14
Bab 12 Diselimuti Kekecewaan
#15
Bab 13 Mencintai
#16
Bab 14 Bad Mood
#17
Bab 15 Memento Mori
#18
Bab 16 Premeditatio Malorum
#19
Bab 17 Hidup di Hari Ini
#20
Bab 18 Menjadi Diri Sendiri
#21
Bab 19 Amor Fati
#22
Bab 20 Sudahkah Kamu Bersyukur
#23
Bab 21 Bukan Sekadar Kata-Kata
#24
Bab 22 Menyikapi Penderitaan, Menyalahkan Tuhan ?
#25
Bab 23 Kuliah Terakhir
#26
Bab 24 1965
#27
Bab 25 1969
#28
Bab 26 Pulau Buru
#29
LAMPIRAN BERITA
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #8
Bab 6 Bahagia ?
Bagikan Chapter
Chapter ini masih diperiksa oleh kurator
[1] Sebuah jargon kaum Komunis. Yang artinya senang dan derita ditanggung Bersama, tidak ada kaya dan miskin.https://www.merdeka.com/peristiwa/membongkar-kebohongan-sama-rasa-sama-rata-para-pemimpin-komunis.html
Chapter Sebelumnya
Chapter 7
Bab 5 Ibarat Petir di Siang Bolong
Chapter Selanjutnya
Chapter 9
Bab 7 Buku dan Lelaki Tua
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Rekomendasi
Novel
Negeri Enam Musim
Cerpen
Angka Dalam Duka
Novel
Cinta yang tertuang dalam doa
Flash
Semua Hari Baik
Novel
Segaris Waktu dan Mimpi Tengah Hari
Novel
Fake World
Novel
7GK
Flash
Matahari Tak Pernah Lelah
Novel
SUNSHINE
Novel
Relationswitch
Flash
WONDERLAND
Komik
One smash
Flash
Tentang yang Hilang
Novel
Impian Soraya
Novel
Gasing Bambu
Novel
PERANG SUDAH BERAKHIR
Novel
Petang Sudah Melayang
Novel
MENTARI
Cerpen
Suara di Kuburan
Cerpen
Keputusan ku Keputus Asaan