Daftar isi
#1
Quotes
#2
Daftar Isi
#3
Bab 1 Rawagede
#4
Bab 2 1955
#5
Bab 3 Pak Anwar
#6
Bab 4 Maryam
#7
Bab 5 Ibarat Petir di Siang Bolong
#8
Bab 6 Bahagia ?
#9
Bab 7 Buku dan Lelaki Tua
#10
Bab 8 Kaisar Filsuf
#11
Bab 9 Bermula dari Zeno
#12
Bab 10 Eva Jannatun Nisa
#13
Bab 11 Menjaga Harapan
#14
Bab 12 Diselimuti Kekecewaan
#15
Bab 13 Mencintai
#16
Bab 14 Bad Mood
#17
Bab 15 Memento Mori
#18
Bab 16 Premeditatio Malorum
#19
Bab 17 Hidup di Hari Ini
#20
Bab 18 Menjadi Diri Sendiri
#21
Bab 19 Amor Fati
#22
Bab 20 Sudahkah Kamu Bersyukur
#23
Bab 21 Bukan Sekadar Kata-Kata
#24
Bab 22 Menyikapi Penderitaan, Menyalahkan Tuhan ?
#25
Bab 23 Kuliah Terakhir
#26
Bab 24 1965
#27
Bab 25 1969
#28
Bab 26 Pulau Buru
#29
LAMPIRAN BERITA
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #4
Bab 2 1955
Bagikan Chapter
Chapter ini masih diperiksa oleh kurator
[1] Awalnya gedung itu bernama Concordia karena didirikan oleh Societeit Concordia - semacam organisasi perkumpulan opsir Belanda - sebagai tempat hiburan dan bersosialisasi. Pada masa itu Gedung Concordia menjadi bangunan paling terkenal di Bandung yang juga dikenal sebagai Paris van Java. Setiap sore dan akhir pekan gedung ini ramai dikunjungi oleh para pemilik perkebunan teh, karet dan kina.-detik.com.
[2] LEKRA merupakan kependekan dari Lembaga Kebudayan Rakyat. LEKRA sering dihubungkan dengan PKI, dan disebut sebagai onderbouwnya. Namun, antara Aidit dengan Njoto ternyata berbeda pendapat, meskipun keduanya merupakan tokoh pendiri LEKRA. Aidit ingin memasukkan atau melebur LEKRA ke dalam PKI, sementara Njoto tetap ingin menjadikan lembaga ini sebagai lembaga terbuka. Di dalam LEKRA bergabung seniman-seniman revolusioner, tapi tak semuanya menjadi anggota PKI. Tapi tetap saja, LEKRA memiliki kedekatan dengan PKI. Lekra didirikan atas inisiatif D.N. Aidit, Nyoto, M.S. Ashar, dan A.S. Dharta pada tanggal 17 Agustus 1950, Lekra mendorong seniman dan penulis untuk mengikuti doktrin realisme sosialis. -tempo.co
[3] Tempat Pemungutan Suara. Pada pemilu 1955, TPS masih sederhana, sebagian besar terbuat dari bilik dan bambu. Bahkan ada TPS yang digelar di lapangan terbuka. (www.grid.id).
[4] Politbiro dari bahasa Rusia politbyuro yang adalah singkatan dari politicheskoye byuro (biro politik). Dalam struktur partai komunis, politbiro adalah dewan pimpinan tertinggi dari partai komunis. Anggotanya hanya sedikit dan mereka yang menentukan arah kebijakan partai (dan negara, untuk negara komunis). Politbiro dan Sekjen dipilih oleh Central Committee (CC), yang anggotanya dipilih dalam Kongres.-quora.com.
[2] LEKRA merupakan kependekan dari Lembaga Kebudayan Rakyat. LEKRA sering dihubungkan dengan PKI, dan disebut sebagai onderbouwnya. Namun, antara Aidit dengan Njoto ternyata berbeda pendapat, meskipun keduanya merupakan tokoh pendiri LEKRA. Aidit ingin memasukkan atau melebur LEKRA ke dalam PKI, sementara Njoto tetap ingin menjadikan lembaga ini sebagai lembaga terbuka. Di dalam LEKRA bergabung seniman-seniman revolusioner, tapi tak semuanya menjadi anggota PKI. Tapi tetap saja, LEKRA memiliki kedekatan dengan PKI. Lekra didirikan atas inisiatif D.N. Aidit, Nyoto, M.S. Ashar, dan A.S. Dharta pada tanggal 17 Agustus 1950, Lekra mendorong seniman dan penulis untuk mengikuti doktrin realisme sosialis. -tempo.co
[3] Tempat Pemungutan Suara. Pada pemilu 1955, TPS masih sederhana, sebagian besar terbuat dari bilik dan bambu. Bahkan ada TPS yang digelar di lapangan terbuka. (www.grid.id).
[4] Politbiro dari bahasa Rusia politbyuro yang adalah singkatan dari politicheskoye byuro (biro politik). Dalam struktur partai komunis, politbiro adalah dewan pimpinan tertinggi dari partai komunis. Anggotanya hanya sedikit dan mereka yang menentukan arah kebijakan partai (dan negara, untuk negara komunis). Politbiro dan Sekjen dipilih oleh Central Committee (CC), yang anggotanya dipilih dalam Kongres.-quora.com.
Chapter Sebelumnya
Chapter 3
Bab 1 Rawagede
Chapter Selanjutnya
Chapter 5
Bab 3 Pak Anwar
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Rekomendasi
Flash
Inun
Flash
Pelajaran Bahasa Indonesia
Novel
The Golden Prince
Novel
Keluarga Sederhana
Flash
BAHASA
Novel
Heavenhell : Warlock Covenant
Novel
Mahkota Berduri
Novel
Fantasteen Scary Soul Eater
Novel
MY SEXY NEIGHBOR
Novel
Sang Pembawa Bencana
Novel
Potret Bintang
Novel
Fly Free
Flash
Reverse #2 : Mata
Novel
A Gift For Everyone
Novel
BUMI Ajari Aku Kematian
Flash
The Singing Bride
Novel
Kutukan Cinta Pertama
Flash
Wage Rudolf (WR) Supratman - Nation Violinist Treasure
Novel
Petualangan Ibrani
Cerpen
Tuah Kumis Tikus