Daftar isi
#1
Petunjuk Membaca Katalis Kata
#2
PROLOG
#3
Keseharian Kalisa
#4
Cerita untuk Hetty (1)
#5
Cerita untuk Hetty (2)
#6
Taman Bermain untuk Kalisa
#7
Tempat Bergantung untuk Mbah Lam
#8
Ikatan antara Alam dan Belantika
#9
Penawar Kutukan Kalisa
#10
Panggung untuk Mbah Tri
#11
Elliah dan Bibirnya
#12
Dekapan untuk Punggung Bunda
#13
#temuikita
#14
Jawaban atas Firasat Sesaat
#15
Dongeng Anak Manusia untuk Manda
#16
Masa Depan untuk Rick
#17
Nona untuk Nona Sebagaimana Ana untuk Ana
#18
Gadis Hilang!
#19
Terkaan untuk Kalisa
#20
Awal yang Baru
#21
EPILOG
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #17
Nona untuk Nona Sebagaimana Ana untuk Ana
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Tidak seperti biasanya, Ana tak banyak bicara. Kalisa yang awalnya tidak ingin menggubris menjadi terusik. Jam sudah menunjukan pukul 8 malam, besok pun bukanlah akhir pekan.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp4.000
atau 4 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp80.000
atau 80 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 16
Masa Depan untuk Rick
Chapter Selanjutnya
Chapter 18
Gadis Hilang!
Sedang Dibicarakan
Novel
Maafkan, Nayla Bu
Sriwahhh
Novel
Renata Keyla
Fiha Ainun
Novel
JENDELA KACA
Meria Agustiana
Novel
Freak Out
Poetry Alexandria
Flash
Satu Pagi di CGK
annastasia
Novel
Bronze
Setangkai Edelweiss
Ganezh
Novel
Bronze
PERTAMA
Dunia Gerhana
Flash
Bronze
Puzzle History
Miss Anonimity
Cerpen
Bronze
Kerja / Dikerjain?
Rolly Roudell
Novel
Bronze
Fake Girlfriend
Anquin Dienna
Cerpen
Bronze
Dusta Ternoda
Innuri Sulamono
Flash
Fajirah
Roy Rolland
Novel
TRAUMA
Nimas Rassa Shienta Azzahra
Flash
Lara yang Terpendam
Nita Roviana
Novel
Bronze
REA
Beni satria
Cerpen
Bronze
Mama Mia
Rahmaaa
Novel
Gold
Hwaiting . . . ! From Seoul to Beijing
Mizan Publishing
Novel
Strange Her
Maulida Zarotul Azizah
Novel
Theresia
Be. One
Flash
Mini Marketnya Sudah Tutup
Sera Summer