Novel
Genre → Drama
Kata Umak, Perempuan Tak Boleh Guna Perhiasan
Oleh Goebahan R
Mulai membaca
Telah selesai
Gratis untuk dibaca
Novel ini masih diperiksa oleh kurator
Blurb
Aku terlahir tanpa bapak, tanpa abang dan kakak. Satu-satunya kerabat yang kupunya hanya Umak. Umaklah yang melahirkanku, juga membesarkanku. Sehari-hari, Umak saja yang kulihat.
***
Aku yang patah, mengarungi lautan dengan luka berdarah-darah. Mengutuki terlahir sebagai perempuan, menahan tangis dan air mata, memaki keadaan dan menyumpah pada Tuhan.
Betapa besar derajat lelaki di bumi ini. Mereka dipuja, kelahirannya dibanggakan, kesalahannya dimaafkan, kehadirannya diharapkan, sampai-sampai mereka lupa, siapa yang telah melahirkan mereka ke dunia. Sedang perempuan hanya menanggung kesalahan demi kesalahan, kelahirannya pun kadang tak diharapkan.

-------------------------------------------------------------
Hamidah dan Safiah belajar memahami hidup, lewat kemalangan yang menimpa mereka di usia muda. Dalam perjalanan yang panjang, mereka berusaha memahami kesunyian di hati masing-masing; bahwa sebenarnya, mereka hanya jiwa-jiwa yang terluka.
Tokoh Utama
Hamidah
Safiah
Mak Long
Tengku Halim
Pakcik Hussein
Butet
Zul
Inang
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Seru ceritanya
Disukai
42
Dibaca
294
Tentang Penulis
Goebahan R
- Sepotong Kisah Di Balik 98 Pilihan Okky Madasari (Rumah yang Sama, Pulang yang Beda)
- Percakapan Mereka yang Belum Usai

@cemumuts
Bergabung sejak 2020-05-04
Telah diikuti oleh 189 pengguna
Sudah memublikasikan 3 karya
Menulis lebih dari 79,852 kata pada novel
Rekomendasi dari Drama
Rekomendasi