Novel
Gold
Genre → Religi
Kapal Nuh Abad 21
Mulai membaca
Beli Sekarang
Digital Rp60.000
Telah selesai
Premium
Blurb
Jika bahtera Nabi Nuh ada pada masa sekarang ini, apakah kita akan diajaknya ikut serta? Kalau Nabi Nuh mengulurkan tangannya untuk semua penduduk bumi pada abad 21 ini, mungkin kapal tersebut tidak akan pernah berhenti bergoyang. Tak pernah seimbang. Tak pernah tak limbung. Karena sesungguhnya, masing-masing penumpang tidak sedang menghayati jiwanya bersemayam di atas kapal Nabi Nuh, tetapi justru sibuk menaiki kapal nafsunya sendiri. Anak-Anak dan Cucu-Cucuku, berhati-hatilah .... Karena di atas kapal itu, meski kalian memiliki tujuan yang sama, cara untuk mencapainya bisa penuh liku yang memusingkan. Kebaikan bisa menghasilkan pertengkaran, inisiatif-inisiatif kebersamaan terpuntir menjadi kebencian, dan iktikad baik untuk mengatasi oleng dan terguncangnya kapal, malah menimbulkan salah paham dan himpunan dendam. Seri Daur merupakan catatan harian Emha Ainun Nadjib yang ditulis sepanjang tahun 2016. Tulisan-tulisan dalam buku ini bertujuan untuk mengajak para pembaca melakukan dekonstruksi pemahaman nilai, pola komunikasi, metode perhubungan kultural, pendidikan cara berpikir, serta pengupayaan solusi masalah masyarakat.
Tokoh Utama
Nabi Nuh
#1
Kata Pengantar [1]
#2
Kata Pengantar [2]
#3
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Gila
#4
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin yang Mal11ati
#5
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Getaran
#6
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Ternak
#7
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Unggul, Lalim, dan Bodoh
#8
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Masalah
#9
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Budak
#10
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Kekasih
#11
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Derita
#12
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Subjektif
#13
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Raja Tega
#14
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Dipimpin
#15
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Mengasuh dan Takabur
#16
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Memimpin Kearifan
#17
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Ekor Cecak
#18
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Mbatin Allah
#19
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Perubahan
#20
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Lebah Dipimpin Wahyu
#21
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Mencalonkan Diri untuk Zalim dan Bodoh
#22
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Sebab dan Akibat
#23
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Kepemimpinan Sulbi
#24
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Kepemimpinan Sarung Nglrempek
#25
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Jelangkung
#26
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Memimpin Para Kekasih
#27
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Kepemimpinan Orang Sakit
#28
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Setaraf Tuhan
#29
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Karier
#30
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Kepemimpinan Ketapel
#31
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Generasi Putra Langit
#32
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin yang Mencahayai
#33
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Penggelapan
#34
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Keluarga-Keluarga
#35
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Perayaan Kesalehan
#36
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Kotak-Kotak
#37
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Darurat
#38
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Lelaku
#39
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Diskusi Semak Belukar
#40
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Ketidaktahuan
#41
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Bukan Generasi Cangkir
#42
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Driji Puthul
#43
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Tipa-tipu
#44
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Mahajiwa
#45
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Manajer Tauhid
#46
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Komprehensi
#47
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Kepemimpinan Tutup Botol
#48
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Penggerundal
#49
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Pemimpin Pseudo -Negara
#50
1. (Bukan) Pemimpin Sejati: Anomali Regenerasi
#51
2. Menuju Cahaya: Muda dan Pengayom
#52
2. Menuju Cahaya: Surat Kehidupan
#53
2. Menuju Cahaya: Batas Langit Ketuhanan
#54
2. Menuju Cahaya: Mengalirnya Udara, Menetesnya Embun
#55
2. Menuju Cahaya: Batu Favorit Kanjeng Nabi
#56
2. Menuju Cahaya: Menyampaikan Benih pada Tanah
#57
2. Menuju Cahaya: Korporasi Fir"aun
#58
2. Menuju Cahaya: Berenang-renang, Menyelam-nyelam
#59
2. Menuju Cahaya: Temukan Firman di Jalanan
#60
2. Menuju Cahaya: Kepastian untuk Hancur
#61
2. Menuju Cahaya: Pijak Pandang
#62
2. Menuju Cahaya: Solusi dari Zamannya Sendiri
#63
2. Menuju Cahaya: Pedukuhan Indonesia
#64
2. Menuju Cahaya: Sangat Menyelam dan Sangat Terbang
#65
2. Menuju Cahaya: Kuda-kuda Kalah Perang
#66
2. Menuju Cahaya: Belum Cukup Busuk
#67
2. Menuju Cahaya: Bodoh Saja Belum
#68
2. Menuju Cahaya: "Geger Wong Ngoyak Macan"
#69
2. Menuju Cahaya: Pedang Ditarik Kembali
#70
2. Menuju Cahaya: Musim Gugur Nusantara
#71
2. Menuju Cahaya: Kebudayaan Rupadatu
#72
2. Menuju Cahaya: Melankolia Urat Leher
#73
2. Menuju Cahaya: Bukan Perang Umbul-umbul
#74
2. Menuju Cahaya: Berpikir Tidak Sumbu Pendek
#75
2. Menuju Cahaya: Kebenaran dalam Kemuliaan
#76
2. Menuju Cahaya: Menang Menurut Apa dan Siapa
#77
2. Menuju Cahaya: Beratnya Menang Lillah
#78
2. Menuju Cahaya: Mewarisi Kelelahan
#79
2. Menuju Cahaya: Palu dan Paku Zaman
#80
2. Menuju Cahaya: Kartu-Kartu Sejarah
#81
2. Menuju Cahaya: Zaman Sedang Menangis Darah
#82
2. Menuju Cahaya: Gagal Ilmu
#83
2. Menuju Cahaya: Kapal Nuh Abad 21
#84
2. Menuju Cahaya: Takkan Sampai ke Muara
#85
2. Menuju Cahaya: Meng-hidup-kan Ilmu
#86
2. Menuju Cahaya: Pinter Minteri
#87
2. Menuju Cahaya: Maha-Takabur
#88
2. Menuju Cahaya: Makrifat Kecil
#89
2. Menuju Cahaya: Seragam Bersembahyang
#90
2. Menuju Cahaya: Kontraksi Sejarah
#91
2. Menuju Cahaya: Islam Belum Lahir Padanya
#92
2. Menuju Cahaya: Khalifah di Petak Bumi
#93
2. Menuju Cahaya: Pendidikan Kesempitan dan Kedangkalan
#94
2. Menuju Cahaya: Kepemimpinan Linglung
#95
2. Menuju Cahaya: Manusia dalam Gelembung
#96
2. Menuju Cahaya: Konsistensi terhadap Kehancuran
#97
2. Menuju Cahaya: Al Mizanu wal"Adalah
#98
2. Menuju Cahaya: Obor-Obor Cahaya
#99
2. Menuju Cahaya: Bermain Urat Leher
#100
2. Menuju Cahaya: Allah Sendiri yang Memerintahkan
#101
2. Menuju Cahaya: Yang Sejodo dan yang Separo
#102
3. Tentang Penulis
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Belum ada Ulasan
Disukai
0
Dibaca
969
Tentang Penulis
Bentang Pustaka
-
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 621 pengguna
Sudah memublikasikan 303 karya
Menulis lebih dari 14,828,729 kata pada novel
Rekomendasi dari Religi
Rekomendasi