Kaok Gagak di Kahayan
Chapter #20
Bahaya Mengadang
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Mereka tetap keras kepala bantu warga Bos kata Si Tirus lewat telepon melapor pada Bos Amir Terdengar keheningan di seberang Bos Amir tampak memikirkan sesuatu Di atas meja sebotol miras tinggal setengah Bos Amir duduk di kursi sofa kebesarannya dan seorang perempuan menggelayut di dadanya Kantor mereka sudah dibakar Mereka sudah dipukuli dan disekap Dasar kepala batu seru Bos AmirSi Tirus memasang jari telunjuk di mulutnya saat Si Gendut dan Codet bertanya apa perintah
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp3.000
atau 3 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp20.000
atau 20 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 19
Pecah Belah
Chapter Selanjutnya
Chapter 21
Luka yang Dalam
Sedang Dibicarakan