Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Copyright Cover. @kshnnarattrp
Pernahkah merasa dirimu serupa dengan ikan julung-julung?
Aku merasa diriku serupa.
Sama halnya dengan ikan julung-julung yang terjerat rentakkan arus, terbawa pergi, dan acap kali hampir mati oleh tipu muslihat kail dengan cacingnya.
Aku seperti ikan julung-julung, melalang buana terbawa arus kehidupan bersama luka yang belum usai, hasil dari kail-kail kehidupan orang tua yang diturunkan kepadaku. Sering kali hampir mati, tertipu oleh hidup yang konon katanya akan elok-elok saja
"Jangan nangis! Bego kamu begitu saja nangis. Senyum! Diberitahu orang tua itu nurut, bukannya nangis. Jangan lemah jadi orang."
"Kamu cari saja ustad di Frankfurt, nanti setelah selesai kuliah, kamu ceraikan. Kamu kan cuma barang bekas, masih bagus ada yang mau."
Aku berenang jauh menyebrangi benua menuju Jerman. Kutinggalkan dunia lamaku dengan harap terlepas dari jerat kailnya. Namun, ternyata tak ada yang usai. Kail-kailnya kian banyak hingga sayatannya memenuhi sekujur jiwaku. Pada akhirnya aku kehilangan diriku di perantauan. Nyaris dirangkul maut.
Namun, hanya nyaris, tak benar-benar mati, sebab aku masih ingin berenang bersama ikan julung-julung.
Pernahkah merasa dirimu serupa dengan ikan julung-julung?
Aku merasa diriku serupa.
Sama halnya dengan ikan julung-julung yang terjerat rentakkan arus, terbawa pergi, dan acap kali hampir mati oleh tipu muslihat kail dengan cacingnya.
Aku seperti ikan julung-julung, melalang buana terbawa arus kehidupan bersama luka yang belum usai, hasil dari kail-kail kehidupan orang tua yang diturunkan kepadaku. Sering kali hampir mati, tertipu oleh hidup yang konon katanya akan elok-elok saja
"Jangan nangis! Bego kamu begitu saja nangis. Senyum! Diberitahu orang tua itu nurut, bukannya nangis. Jangan lemah jadi orang."
"Kamu cari saja ustad di Frankfurt, nanti setelah selesai kuliah, kamu ceraikan. Kamu kan cuma barang bekas, masih bagus ada yang mau."
Aku berenang jauh menyebrangi benua menuju Jerman. Kutinggalkan dunia lamaku dengan harap terlepas dari jerat kailnya. Namun, ternyata tak ada yang usai. Kail-kailnya kian banyak hingga sayatannya memenuhi sekujur jiwaku. Pada akhirnya aku kehilangan diriku di perantauan. Nyaris dirangkul maut.
Namun, hanya nyaris, tak benar-benar mati, sebab aku masih ingin berenang bersama ikan julung-julung.
Tokoh Utama
Eliza Syadza
Effa
Salim
Noah Ben Neumann
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
7
Tentang Penulis
Risa Chamdiah
We\'ve all got both light and dark inside us. What matters is the part we choose to act on. That\'s who we really are.
-Sirius Black-
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 68 pengguna
Sudah memublikasikan 3 karya
Menulis lebih dari 36,545 kata pada novel
Rekomendasi dari Drama
Novel
Kail Ikan
Risa Chamdiah
Skrip Film
KASTINI, 1960
Farizqi Hashemi Sudrajat
Novel
Arunika
Wangi Gitaswara
Novel
Buah Bibir
Fey Mega
Skrip Film
What is LOVE ?
Aries Zayatri
Komik
100 Stories to Tell
achaa
Flash
Dunia Dudu
Afri Meldam
Novel
Bapak Tidak Pulang Lebaran Ini.
Yuniar Resti Swandayani
Novel
Sekukuh Karang Seluas Samudera
Redy Kuswanto
Novel
Amor Prohibido
Aurellia Angelie
Novel
DEWA777 SITUS SLOT GACOR
DEWA777
Cerpen
Hello How?
Tiwul
Komik
Roti dan Selai
Severus Suryo Wicaksono
Novel
The Dreamer
Rika Kurnia
Novel
CINTA BUNGA LILY
Permadi Bakhtiar
Rekomendasi