Novel
Genre → Humor
Jomblo-Jomblo Buaya
Mulai membaca
Berlangsung
Gratis untuk dibaca
Blurb
Ramon adalah seorang mahasiswa yang baru saja diputuskan oleh Ratih. Pacar terbaik bagi dirinya, namun Ramon belum mengerti mengapa Ratih semudah itu memutuskan hubungannya yang sudah sangat lama itu. Tentu saja, Ramon sangat terpukul, hatinya kecewa dan dia sudah merasa putus asa. Ketika dalam keadaan seperti itu, Kar dan Dul, sahabat Ramon memberikan semangat untuk mencari pacar baru. Dengan cara mengadakan tantangan bagi Ramon, jika dia dapat mencari pengganti Ratih dalam tiga belas hari, maka dia akan mendapatkan traktiran dan antar jemput kampus selama sebulan. Tentu saja, Ramon tidak menyia-nyiakan kesempatan itu.
Dalam perjalanannya, dia menemukan berbagai macam tipe cewek; manja, egois, cuek, tomboy, bahkan sampai bencong sebab penampilannya sangat cantik hingga Ramon dikenal Jomblo Buaya di kampus. Semuanya gagal, Ramon tidak bisa mendapatkan cewek sesuai harapan, hingga akhirnya dia berkenalan dengan seorang cewek di perpustakaan kampus, dia bernama Rembulan.

Mula-mula Rembulan tidak menggubris kepada Ramon sampai dia mengetahui bahwa Ramon adalah mantan Ratih yang sedang menjalin kasih dengan Rafli, mantan pacarnya yang memutuskan Rembulan tanpa sebab. Lalu Rembulan mendekati Ramon kembali dan mengajak untuk berpura-pura berpacaran.

Awalnya Ramon menolak. Setelah Rembulan menjelaskan, Ramon mulai terbakar api cemburu. Apalagi, kini dia tahu bahwa Ratih memutuskan hubungan dengannya gara-gara Rafli yang kaya dan memiliki mobil-mobil mewah. Ramon menyetujui dengan dendam yang berapi-api. Lalu, mereka menebar pesona dikampus bahwa mereka sudah berpacaran, tentu saja ini mengejutkan bagi Kar dan Dul, juga Rere dan Ais pacar mereka. Kar dan Dul harus rela menjadi sopir pribadi Ramon untuk antar jemput ke kampus, dan mentraktir.

Sampai suatu ketika Ramon dan Rembulan memata-matai Rafli dan Ratih di sebuah taman. Dalam keadaan seperti itu, Rembulan keluar dari tempat persembuyiannya untuk menggoda Rafli dan menceritakan semua masa-masa indah dengan Rafli, Rembulan juga meminta balikan lagi berpacaran dihadapan Ratih. Setelah Rembulan melakukan aksinya, Ramon juga tak kalah untuk merayu Ratih di depan Rafli. Itu semua belum berhasil, Ramon dan Rembulan bertemu Rafli dan Ratih di sebuah klub malam, mereka joget bersama-sama dalam kerumunan, hingga Ramon beraksi berjoget yang memang dia sangat kuasai, Ramon menantang Rafli berjoget di klub itu. Rafli tak kalah hebat mempertontonkan jogetannya, semua orang bertepuk tangan, suasana semakin panas dan meriah.

Rupanya, kejadian di klub malam itu membuat Ratih merasa bersalah telah memutuskan hubungan dengan Ramon, diam-diam dia mulai simpatik. Rafli menyadari itu. Sebagai cowok yang tidak ingin kalah, ia menantang Ramon untuk battle dance di kampus dalam ajang pentas seni, tentu saja ini tak dilewatkan oleh Ramon, justru ia bermaksud ingin mempermalukan Rafli.
Dua jam sebelum pertandingan, tiba-tiba Ratih mencegat motor vespanya dengan mobil. Ratih menjelaskan semuanya dan meminta untuk balikan lagi, Ratih mengeluarkan air mata, menangis untuk meminta Ramon menerima cintanya lagi. Awalnya Ramon lemah, sebab dia memang mencintai Ratih, sangat mencintai Ratih. Akan tetapi, dia sudah merasakan sakit hati yang belum bisa diobati.

Begitu juga dengan Rembulan, Rafli mencegat mobilnya dan meminta untuk kembali lagi menjadi pacarnya dia. Rembulan menolak mentah-mentah, sebab dia sudah terlanjur sakit hati. Dan dua jam berikutnya pertandingan dimulai, semua yang hadir terpukau akan kehebatan dan kelenturan tubuh Ramon dalam melakukan modern dance, akhirnya Ramon memenangkan pertandingan. Di atas podium, dia hanya mengatakan bahwa ini dia lakukan demi sebuah cinta.

Kar dan Dul mengetahui bahwa cinta Ramon dan Rembulan hanya tipuan belaka. Sempat terjadi keributan kecil diantara mereka, tetapi mereka menyadari bahwa persahabatan lebih penting, dan memang pada awalnya Kar dan Dul mengadakan tantangan itu untuk mengubah Ramon menjadi cowok yang mau berubah dan tidak cengeng hanya gara-gara cewek.

Tanpa diduga, Rembulan menghampiri Ramon untuk mengucapkan perpisahan. Ramon merasa sedih, sebab hari-harinya tentu saja akan tidak bermakna tanpa Rembulan, ia menyadari bahwa dia sudah jatuh cinta terhadap Rembulan. Detik-detik terakhir perpisahan, Ramon memberanikan diri untuk mengatakan bahwa dia sangat mencintai Rembulan, dan itu memang yang ditunggu Rembulan, dia juga menerima cinta Ramon.

Mungkin inilah pelajaran dalam mencari cinta sejati, bahwa kekayaan dan popularitas tidak akan pernah bisa membeli cinta, sebab cinta adalah perasaan abadi yang tak akan pernah mati hingga akhir hayat.
Tokoh Utama
Ramon
Kamu harus masuk terlebih dahulu untuk mengirimkan ulasan, Masuk
Belum ada Ulasan
Disukai
1
Dibaca
743
Tentang Penulis
Nana Sastrawan
Seseorang yang senang menulis.
Bergabung sejak 2020-08-13
Telah diikuti oleh 30 pengguna
Sudah memublikasikan 5 karya
Menulis lebih dari 4,792 kata pada novel
Rekomendasi dari Humor
Rekomendasi