Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Novel ini masih diperiksa oleh kurator
Blurb
Adiba mengenakan dress berwarna lilac dan juga high heels pilihan mamanya. Tidak lupa wajahnya dirias.
Selama di perjalanan menuju restoran tempat ia akan bertemu dengan calon suaminya, adiba tidak henti-hentinya menetralkan rasa tegang dan nervous dalam dirinya.
Begitu sampai mereka diarahkan menuju lantai dua. Adiba tidak pernah berekspektasi jika restoran yang mereka kunjungi akan semewah ini. Seperti terkesan sangat berlebihan hanya untuk bertemu dan saling berkenalan.
Mereka berjalan menuju satu meja di ujung ruangan. Dari jauh adiba seperti mengenal postur tubuh laki-laki yang duduk di sana.
Masa iya sama dia? Tapi nggak ada orang lain di sini. Anjiirrr. Mati gue, batin adiba.
Matanya menyipit untuk memastikan. Begitu sampai di jarak satu meter, matanya membulat dan mulutnya menganga.
Athif berdiri dari duduknya dan segera menyalami kedua orang tuanya. Jangan lupakan senyum lebar yang baru pertama kali adiba lihat.
"Selamat sore, om, tante."
"Selamat sore juga, nak athif. Maaf sekali sudah membuat kamu menunggu."
"Nggak papa, om. Saya juga baru sampai."
Apa ini. Otak adiba tidak sanggup untuk memproses segala hal yang terjadi. Kemudian papanya Kembali membuat suara.
"Jadi, adiba. Ini Athif, laki-laki yang dijodohkan dengan kamu."
Gue loncat ke bawah aja kali ya. Komedi amat hidup gue, batinnya adiba.
Selama di perjalanan menuju restoran tempat ia akan bertemu dengan calon suaminya, adiba tidak henti-hentinya menetralkan rasa tegang dan nervous dalam dirinya.
Begitu sampai mereka diarahkan menuju lantai dua. Adiba tidak pernah berekspektasi jika restoran yang mereka kunjungi akan semewah ini. Seperti terkesan sangat berlebihan hanya untuk bertemu dan saling berkenalan.
Mereka berjalan menuju satu meja di ujung ruangan. Dari jauh adiba seperti mengenal postur tubuh laki-laki yang duduk di sana.
Masa iya sama dia? Tapi nggak ada orang lain di sini. Anjiirrr. Mati gue, batin adiba.
Matanya menyipit untuk memastikan. Begitu sampai di jarak satu meter, matanya membulat dan mulutnya menganga.
Athif berdiri dari duduknya dan segera menyalami kedua orang tuanya. Jangan lupakan senyum lebar yang baru pertama kali adiba lihat.
"Selamat sore, om, tante."
"Selamat sore juga, nak athif. Maaf sekali sudah membuat kamu menunggu."
"Nggak papa, om. Saya juga baru sampai."
Apa ini. Otak adiba tidak sanggup untuk memproses segala hal yang terjadi. Kemudian papanya Kembali membuat suara.
"Jadi, adiba. Ini Athif, laki-laki yang dijodohkan dengan kamu."
Gue loncat ke bawah aja kali ya. Komedi amat hidup gue, batinnya adiba.
Tokoh Utama
Athif Bilawal Cemal
Adiba Bahira Chana
#1
BAB 4 : PANGKU
#2
BAB 2 : MENIKAH
#3
BAB 3 : HOTEL
#4
BAB 1 : PERTEMUAN
#5
BAB 5 : MERAYU
#6
BAB 6 : CIUM
#7
BAB 7 : CUCU
#8
BAB 8 : ANAK
#9
BAB 9 : MUNTAH
#10
BAB 10 : MATI LAMPU
#11
BAB 11 : INSIDEN
#12
BAB 12 : HALF NAKED
#13
BAB 13 : BAPER
#14
BAB 14 : NAFKAH BATIN
#15
BAB 15 : MANTAN
#16
BAB 16 : PANIK
#17
BAB 17 : FIRST KISS
#18
BAB 18 : NYOBLOS
#19
BAB 19 : TERCIDUK
#20
BAB 20 : MANDI
#21
BAB 21: MAIN DOKTER - DOKTERAN
#22
BAB 22 : CURHAT
#23
BAB 23 : TABRAK LARI
#24
BAB 24 : STEMPEL KEPEMILIKAN
#25
BAB 25 : OBAT PERANGSANG
Disukai
20
Dibaca
76
Tentang Penulis
Cut Asmaul Husna
-
Bergabung sejak 2024-12-19
Telah diikuti oleh 12 pengguna
Sudah memublikasikan 1 karya
Menulis lebih dari 24,635 kata pada novel
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Jodohku Dosen killer
Cut Asmaul Husna
Novel
Tajwid Cinta
Selvi Nofitasari
Novel
Tentang Kita
Nur Rahma
Novel
Aku Pilih Bahagia
Amelia Rasyid
Novel
Rumah Syauqi
Pipit Laila Fitria
Cerpen
Love at Second Sight
Ida Ayu Saraswati
Cerpen
Kepada Hati itu
Rafiu H
Skrip Film
The Way
engliadwi
Komik
Happines room
×_×
Komik
Only You
Lirin Kartini
Novel
Perempuan Tak Pernah Patah Hati
Daruz Armedian
Novel
Merengkuh bulan
najwa hanan
Skrip Film
Cinta 5 Rasa
Christaline Putri Joeane
Novel
Aphelion
Clarissa Kawulur
Cerpen
The False Red String Theory
myht
Rekomendasi