Daftar isi
#1
Prolog
#2
H-3
#3
H-2
#4
H-1
#5
Hari H: Senin
#6
Masih Hari-H Perjalanan ke Mandeh
#7
Mandeh
#8
H+1: Selasa
#9
Pak Herman
#10
Pulau Setan
#11
Menuju Batusangkar
#12
Teh Telur
#13
Rumah sang Guru SD
#14
Bu Putri
#15
H+2: Rabu
#16
Kisah Masa Lalu
#17
Bukittinggi
#18
Jam Gadang
#19
Paman Ben Murka
#20
Payakumbuh
#21
H+3: Kamis
#22
Siska
#23
Kembali ke Lembah Harau
#24
Skype
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#20
Payakumbuh
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Kami tidak banyak bicara dalam perjalanan ke Payakumbuh. Keegan sibuk mengemudi, dan Paman Ben sibuk dengan sebuah buku kecil bertulis Cindua Mato yang diambilnya dari salah satu tentengan.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp3.000
atau 3 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp50.000
atau 50 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 19
Paman Ben Murka
Chapter Selanjutnya
Chapter 21
H+3: Kamis
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Gubuk Kecil di Kota Kuning
Rafael Yanuar
Flash
LAKUNA
Edi Rakasiwi
Cerpen
Bronze
KERETA WAKTU
Nyarita
Novel
Bronze
Comedy-tale
Embun Penyejuk
Cerpen
Bronze
Kami Membuat Ibu Tobat
Jie Jian
Cerpen
PEDAGOGI
Billy Yapananda Samudra
Flash
Bronze
Terserah
Reyan Bewinda
Novel
Bayangan
Miayazlin
Novel
Cinta Kedua
Ninna Rosmina
Komik
Bronze
SITIJA
Alfian Candra Ayuswantana
Novel
Bronze
REDEFINE
Agnes Wiranda
Cerpen
Bronze
Lukisan Kehidupan
Ika nurpitasari
Flash
Bullying
Kiara Hanifa Anindya
Novel
Beruang Es
Vivilutfia41
Novel
Symphony of Memories
Ang.Rose
Novel
Bronze
Ditunggu Tuhan
Herman Sim
Novel
Bronze
Pernikahan Aisyah
Delia Septiani
Novel
Hilang
nawa
Flash
Truntum
Nunik Farida
Cerpen
Estafet Pulpen
Fionny Dita Arianti