Daftar isi
#1
Prolog
#2
H-3
#3
H-2
#4
H-1
#5
Hari H: Senin
#6
Masih Hari-H Perjalanan ke Mandeh
#7
Mandeh
#8
H+1: Selasa
#9
Pak Herman
#10
Pulau Setan
#11
Menuju Batusangkar
#12
Teh Telur
#13
Rumah sang Guru SD
#14
Bu Putri
#15
H+2: Rabu
#16
Kisah Masa Lalu
#17
Bukittinggi
#18
Jam Gadang
#19
Paman Ben Murka
#20
Payakumbuh
#21
H+3: Kamis
#22
Siska
#23
Kembali ke Lembah Harau
#24
Skype
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
#8
H+1: Selasa
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
agi pertamaku di Mandeh diawali dengan sakit leher dan punggung. Kulirik jam. Demi Tuhaaan, masih pukul empat dini hari. Aku duduk. Kepalaku terasa berat. Mataku perih. Aku tidak benar-benar tidur,
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp3.000
atau 3 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp50.000
atau 50 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 7
Mandeh
Chapter Selanjutnya
Chapter 9
Pak Herman
Sedang Dibicarakan
Flash
Ketiban rezeki
Mahmud
Cerpen
Bronze
Mandi Lumpur
spacekantor
Novel
Hasrat Liar Adik Ipar
MoreShinee
Flash
Petualangan Maradona
Sulistiyo Suparno
Novel
Hantu Kelapa Sawit
Kenon BB
Novel
Suami Psikopat
Rizka W. A
Cerpen
Don
Zaki S. Piere
Cerpen
Mainan Natal yang Terlupakan
Rizky Siregar
Cerpen
Dunia Ihsan
Freya
Novel
Bronze
REDEFINE
Agnes Wiranda
Novel
Bronze
The Amateurs
Afrilia Athaara
Novel
VIDE
Savira Aulia Putri Ardini
Novel
Perempuan Sehabis Gelombang
Panji Pratama
Novel
Ronin Pengembara
Hasan Danakum
Novel
Bronze
Cinta Tapi Diam
Indriastori_
Flash
Ratih Dan Kereta Pagi
utamimi
Cerpen
SUNDENIRA
Delima Ami
Novel
The Guy Brody
Huang Wiwin
Flash
Memesan yang Tidak Ada di Menu
Galih Citra
Flash
Sabar adalah Sungai, Senyumanmu adalah Muaranya
Ron Nee Soo