Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Seorang gadis berjalan dengan langkah cepat di koridor kampusnya. Saking fokusnya dengan benda pipih di tangannya, ia tidak menyadari jika di depannya terdapat tembok yang menjulang tinggi. Saat ia hendak berbelok, sialnya ia tersandung kakinya sendiri.
Awalnya ia pasrah jika sekarang, di detik ini juga ia akan mencium lantai koridor kampus. Ia menutup matanya rapat-rapat, akan tetapi ia tidak merasakan sakit sedikitpun. Kemudian gadis itu perlahan membuka matanya dan mengerjap beberapa kali.
"Alhamdulillah gak jadi kiss lantai koridor, eh tapi ko bisa ya? " Batinnya
Tersadar akan pergerakan di tangan mungilnya, ia menoleh dan langsung menetralkan tubuhnya. Gadis itu terkejut ketika melihat seorang pria yang berperawakan tinggi di depannya. Rasanya ia ingin memeluk pria di depannya dan memarahinya. Tapi, ia tidak berani melakukannya. Perlahan air matanya berjatuhan membasahi pipi chubbynya.
Rindu. Yah, ia rindu akan sosok pria di depannya. Pria yang sudah bertahun tahun ia nantikan, pria yang sudah lama ia rindukan, pria yang mampu membuat dirinya seperti ini, dan pria yang mampu membuat dirinya berada di titik terhebat saat ini.
"Adara, hey don't cry" ucapnya seraya menghapus air mata yang sudah berani membasahi pipi chubby gadisnya.
"ka-kam-mu... "
"Sttt... Sudah jangan nangis, kamu jelek kalo nangis" godanya
"Rindu, Aku rindu Kamu, kamu kemana ajah selama 2tahun ini? Bahkan memberi kabarpun kamu tidak melakukannya! Kamu kemana? Aku, Aku nungguin kamu sampai saat ini, Aku cape, cape berjuang sendiri. Kamu kemana bang? " Rancau Adara yang sudah berada di dekapan laki-lakinya.
Nyaman, ia rindu kenyamanan seperti ini, rindu akan kehangatannya, rindu akan aroma parfum yang mampu membuatnya candu.
"Maaf, Aku minta maaf... "
"Sudah, jangan nangis lagi yah, nanti Aku jelasin semuanya. Dan terimakasih sudah menunggu sejauh ini, Kamu hebat Dar" Lanjutnya seraya menenangkan Adara dan mengelus sayang kepala gadisnya.
🐼🐼🐼
Awalnya ia pasrah jika sekarang, di detik ini juga ia akan mencium lantai koridor kampus. Ia menutup matanya rapat-rapat, akan tetapi ia tidak merasakan sakit sedikitpun. Kemudian gadis itu perlahan membuka matanya dan mengerjap beberapa kali.
"Alhamdulillah gak jadi kiss lantai koridor, eh tapi ko bisa ya? " Batinnya
Tersadar akan pergerakan di tangan mungilnya, ia menoleh dan langsung menetralkan tubuhnya. Gadis itu terkejut ketika melihat seorang pria yang berperawakan tinggi di depannya. Rasanya ia ingin memeluk pria di depannya dan memarahinya. Tapi, ia tidak berani melakukannya. Perlahan air matanya berjatuhan membasahi pipi chubbynya.
Rindu. Yah, ia rindu akan sosok pria di depannya. Pria yang sudah bertahun tahun ia nantikan, pria yang sudah lama ia rindukan, pria yang mampu membuat dirinya seperti ini, dan pria yang mampu membuat dirinya berada di titik terhebat saat ini.
"Adara, hey don't cry" ucapnya seraya menghapus air mata yang sudah berani membasahi pipi chubby gadisnya.
"ka-kam-mu... "
"Sttt... Sudah jangan nangis, kamu jelek kalo nangis" godanya
"Rindu, Aku rindu Kamu, kamu kemana ajah selama 2tahun ini? Bahkan memberi kabarpun kamu tidak melakukannya! Kamu kemana? Aku, Aku nungguin kamu sampai saat ini, Aku cape, cape berjuang sendiri. Kamu kemana bang? " Rancau Adara yang sudah berada di dekapan laki-lakinya.
Nyaman, ia rindu kenyamanan seperti ini, rindu akan kehangatannya, rindu akan aroma parfum yang mampu membuatnya candu.
"Maaf, Aku minta maaf... "
"Sudah, jangan nangis lagi yah, nanti Aku jelasin semuanya. Dan terimakasih sudah menunggu sejauh ini, Kamu hebat Dar" Lanjutnya seraya menenangkan Adara dan mengelus sayang kepala gadisnya.
🐼🐼🐼
Tokoh Utama
Arbelinda Bintang Adara Vraka Bintang Algieba
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
5
Dibaca
541
Tentang Penulis
AliyatulMafrudzoh
follow your dream ✨
@im_aliyaaa
Bergabung sejak 2021-09-10
Telah diikuti oleh 6 pengguna
Sudah memublikasikan 2 karya
Menulis lebih dari 1,529 kata pada novel
Rekomendasi dari Romantis
Novel
Jarak
AliyatulMafrudzoh
Komik
Goal for you
Doni
Flash
Lebih dari Cukup
Rafael Yanuar
Novel
Still into You
Bentang Pustaka
Novel
Bersua
Chika Manupada
Novel
runtuh
Erlita Scorpio
Flash
Kalau Rambutmu Bisa Ngomong...
Shabrina Farha Nisa
Novel
Promise.
Kimjuncotton.
Novel
Diandra
Galih Aditya Mulyadi
Novel
When I Look At You
Awan Senja
Novel
Not in Wonderland
Bentang Pustaka
Novel
Tetangga Manisku
Aspasya
Novel
Cinta Dalam Ikhlas
Bentang Pustaka
Novel
TAKDIR (Kisah nyata)
Voni lilia
Novel
Harapan Dalam Bintang
Allindri S Dion
Rekomendasi