Daftar isi
#1
Persembahan
#2
Prolog
#3
Bagian I
#4
Firasat
#5
Pertanyaan di Depan Cermin
#6
Trauma
#7
Jangan Berhenti Menulis
#8
Nasihat Ibu
#9
Bagian II
#10
Setelah Tujuh Hari
#11
Mengobati Hati
#12
Mengatasi Keinginan Bunuh Diri
#13
Pelukan Ibu Tanpa Raga
#14
Teman Dekat
#15
Bagian III
#16
Hal-hal Gila untuk Mengatasi Depresi
#17
Bayi Sebesar Botol Air Mineral
#18
Tedaksiti Ramalan Masa Depan
#19
Pit Mini Bekas
#20
Baburu dan Kalong
#21
BAGIAN IV
#22
Percakapan dengan Keinginan
#23
Di Jantung Kota
#24
Surat Jorok dan Tanah Pekuburan
#25
Di Bangsal Mawar
#26
Keinginan dan Harapan
#27
BAGIAN V
#28
Jiwa Panas saat Cuaca Sejuk
#29
Salah Ingatan
#30
Mendulang Kepedihan
#31
Tungku Kehidupan
#32
Ketika Kematian Menyapa
#33
BAGIAN VI
#34
Sang Seniman Melukis
#35
Sang Seniman Menulis
#36
Sang Seniman Menangis
#37
Sang Seniman Pesimis
#38
Sang Seniman Kritis
#39
BAGIAN VII
#40
Si Penulis Marah
#41
Si Penulis Gundah
#42
Si Penulis Pasrah
#43
Si Penulis Resah
#44
Si Penulis Lelah
#45
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #37
Sang Seniman Pesimis
Bagikan Chapter
Chapter Sebelumnya
Chapter 36
Sang Seniman Menangis
Chapter Selanjutnya
Chapter 38
Sang Seniman Kritis
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Rekomendasi
Cerpen
Kesuksesan Anak Pertama
Flash
Aku, Kamu, dan Waktu
Flash
Cinta Pertama
Novel
MYSTERIOUS CEO
Flash
Kode Cinta
Novel
Waiting For Love
Novel
Sincerite
Novel
Molly & Girl Called S
Novel
PENGHARAPAN
Novel
Excursion to World's Heart
Flash
Terikat Oleh Waktu
Novel
Mine
Flash
Julia Mencari Popi
Cerpen
Belalang dan Ramalan yang Tak Selesai
Flash
ANGGREK
Cerpen
Penenun Pelangi
Novel
Andai Kisah ini Tiba di Mejamu
Novel
Diary Ta'aruf
Novel
Tiana Merindu
Novel
Manusia Lolo