Daftar isi
#1
Mimpi Rye
#2
Harapan dan Janji
#3
Penundaan Pertama
#4
Kesalahan Teknis dan Ketidakpastian
#5
Tanggapan yang Terlambat
#6
Pertemuan yang Tak Kunjung Terjadi
#7
Kebutuhan Mendesak untuk Arahan
#8
Permohonan yang Tak Terjawab
#9
Janji Kosong
#10
Keputusan Sulit
#11
Ketakutan Akan Masa Depan
#12
Curhat dengan Teman
#13
Laporan Formal
#14
Rasa Terjebak
#15
Dorongan dari Keluarga
#16
Bayangan Masa Depan yang Gelap
#17
Mencari Solusi Baru
#18
Pertemuan Akhir yang Mengecewakan
#19
Puncak Frustrasi
#20
Titik Balik
#21
Dukungan dari Profesor Baru
#22
Penundaan Terakhir
#23
Refleksi Diri
#24
Mencari Keadilan
#25
Pertemuan dengan Universitas
#26
Tekanan Batin
#27
Pertemuan Rahasia
#28
Aksi Kolektif
#29
Universitas Bereaksi
#30
Harapan Baru
#31
Berjuang Sendirian
#32
Investigasi Resmi
#33
Jalan Menuju Penutupan
#34
Momen Refleksi
#35
Keputusan Universitas
#36
Menyelesaikan Penelitian
#37
Perpisahan dengan Tossy
#38
Penghargaan atas Usaha
#39
Kebebasan Baru
#40
Epilog
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #31
Berjuang Sendirian
Bagikan Chapter
Chapter ini masih diperiksa oleh kurator
Chapter Sebelumnya
Chapter 30
Harapan Baru
Chapter Selanjutnya
Chapter 32
Investigasi Resmi
Komentar
Anda harus login atau daftar untuk mengirimkan komentar
Rekomendasi
Flash
PIL-KA-DES
Novel
Sebentar
Cerpen
Nada y Pues Nada
Novel
Kisah Empat Monyet
Novel
Anak-anak Surya : kisah anak bangsawan dan nostalgia 90an
Novel
Typhoon
Novel
The Ghost's Problems
Flash
Kutukan kastil tua
Novel
Obsesi
Cerpen
AH, KITA?
Novel
Apa Kau Percaya Takdir?
Cerpen
Mencintaimu Dalam Diam
Novel
Arkian
Novel
Zaidun Wa Hindun
Novel
Sepotong Kisah Mei Lien
Cerpen
Kata Hidup di Antara Kita pada Pentas Malam
Novel
Gadis Tanpa Jiwa
Novel
TERLANJUR MENCINTA
Novel
(Not) Sister
Novel
Heartless