Daftar isi
#1
Awal Pertemuan
#2
PDKT
#3
Kunjungan ke Pesantren
#4
Perubahan
#5
Semakin Dekat
#6
Pengakuan
#7
Konfrontasi di Kedai Kopi
#8
Luka Alya
#9
Ancaman Persahabatan
#10
Semakin Memburuk
#11
Pelajaran Bu Rahayu
#12
Kepergian Kevin
#13
Amerika
#14
Amerika #2
#15
Rasa Sedih Alya
#16
Lukisan
#17
Pameran Seni
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #15
Rasa Sedih Alya
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Langit sore yang kelabu mencerminkan suasana hati Alya. Setiap sudut rumah dan sekolah terasa sepi dan sunyi tanpa kehadiran Kevin. Setiap langkah di koridor sekolah, setiap sudut yang biasa mereka habiskan bersama, kini terasa hampa. Dia merindukan senyumnya, candanya, dan kehangatan yang selalu dia bawa. Alya menyimpan surat terakhir dari Kevin di bawah bantalnya, membacanya berulang kali hingga air matanya membasahi kertas itu.Alya, aku harus pergi jauh. Jika kita ditakdirkan bersama, kita...
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp3.000
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp20.000
Chapter Sebelumnya
Chapter 14
Amerika #2
Chapter Selanjutnya
Chapter 16
Lukisan
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Day to day
Keyda Sara R
Flash
Logika-nya
Drew Andre A. Martin
Novel
Bronze
Dermaga
Yohana Indriani
Novel
Gold
A Wrinkle in Time
Noura Publishing
Flash
MURDER
Mr. Nobody
Novel
SI ANGIN
Dreamerity
Novel
Bronze
Upil Never End
Bella
Cerpen
Bronze
Perempuan Yang Ingin Mengubur Dunia
Drs. Eriyadi Budiman (sesuai KTP)
Flash
Bronze
Balian
Bakasai
Flash
Bronze
Desa Naga
Silvarani
Novel
Bronze
Wentira "Another Story of the Invisible City"
Etzar Diasz
Novel
Bronze
DIA, AZHARKU
Nina Nola Boang Manalu
Flash
Delusi
Feby Irawan
Cerpen
Bronze
Gang Kecil
Halimah RU
Novel
Bronze
Anak Pak Kyai
Nisa Salsabila
Novel
Gold
Pangeran Bumi, Kesatria Bulan
Mizan Publishing
Flash
PETELOT (PENSIL / INDO)
Wiji Lestari
Flash
Diantara Seribu Bintang
pelantunkata
Flash
Senja di Batas Kota
Mambaul Athiyah
Flash
Bronze
Masa Remaja Ku
Diyanti Rita