Daftar isi
#1
Antara Hitam dan Putih
#2
Gangguan dan Pergibahan
#3
Tersesat di Ladang Kemaksiatan
#4
Tersesat di Ladang Kemaksiatan 2
#5
Wanasaba di Tahun 1980
#6
Strategi Syiar
#7
Dongeng dan Perdebatan
#8
Awal Penerimaan
#9
Awal Adanya Ancaman
#10
Teror dan Kehilangan
#11
Kehilangan dan Sebuah Luka
#12
Air Mata Kesedihan dan Bencana
#13
Kembali Pulang dan Sebuah Awal yang Baru
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #4
Tersesat di Ladang Kemaksiatan 2
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Sekitar beberapa bulan yang lalu, setelah Alam selesai rapat organisasi, mereka yang ada di sana tiba-tiba menceritakan tentang desa Wanasaba, dan kebetulan sang ketua osis baru pulang dari sana ketika liburan semester kemarin. Jadilah setelah rapat itu mereka yang ingin tau tentang Wanasaba banyak melontarkan pertanyaan pada sang ketua osis. "Mil, emang di sana banyak hal-hal mistis kaya cerita orang-orang?" orang yang ditanya tersenyum dan mengubah posisi duduknya. "Gua
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp1.000
atau 1 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp20.000
atau 20 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 3
Tersesat di Ladang Kemaksiatan
Chapter Selanjutnya
Chapter 5
Wanasaba di Tahun 1980
Sedang Dibicarakan
Novel
Bronze
5 Kali Sehari Aku Menyebut Namamu
Ariny Nurul haq
Novel
Bronze
ANATA DAKE
Yattis Ai
Cerpen
Boulevard
Dina prayudha
Novel
Bronze
Pagi ke Pagi
Dhayita M. Cintantya
Flash
Jalan Panjang Berbintang
Martha Z. ElKutuby
Novel
Bronze
My Journey
silvi budiyanti
Flash
Perundingan Utusan Yanto Plongo dengan si Jagoan
Santama
Novel
Klik "yes"
Sarniati witana
Novel
My Luna
Fitri Sukendar
Novel
Bronze
Malaikat Ar-Rahman
Zyaafifah_
Novel
9 SKALA RICHTER
DENI WIJAYA
Cerpen
Bronze
Padmi
Tika Sofyan
Novel
Bronze
Zona Nyaman
kayla sasi kirana
Flash
Nada
Rena Miya
Novel
Bronze
Mengejar cinta ustadz
Nuryani
Flash
Sepasang Kekasih di Ujung Waktu
Irza Fauzan
Novel
Bronze
Candera Mata
Silvia
Novel
Bronze
If You Believe That You Can
Andini Maulana
Flash
Bronze
Bye-Bye Suami Miskinku
silvi budiyanti
Cerpen
Bronze
Silence is my Friend
Sandi mulya setiawan