Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Novel ini masih diperiksa oleh kurator
Blurb
Saat teman satu indekosnya itu mengaku bahwa ia telah memiliki kekasih, Camar sudah merasa ada yang salah. Pasalnya si Elang ini namanya saja yang keren tapi sebenarnya pemuda itu sangat cupu. Takut sama cewek!
Hari-hari setelah itu pun, Elang seakan menjadi orang berbeda. Ia tak peduli lagi pada kamar Camar yang berantakan—padahal biasanya Elang sangat risih dan selalu cerewet melihat sempak atau boxer Camar yang tergeletak di mana saja—yang biasanya Elang selalu mempomade rambutnya, memakai minyak wangi dan setelan rapi setiap pergi ke luar, kini sudah tidak lagi. Elang lebih memilih mengenakan kaos oblong milik Camar dan jeans belel yang ia ganti seminggu sekali. Terlebih ia selalu bertanya pertanyaan-pertanyaan aneh seperti:
"Heh! Kau tau Pram? Itu loh, penulis Bumi Manusia. Kau punya copy-annya? Pasti punya lah, kau kan anak sastra."
"Ganyang! Ganyang!"
Entah tahu darimana temannya itu tentang Pram atau kosakata 'ganyang' padahal Elang asli orang Medan dan ia dari jurusan Bisnis. Sepertinya pacarnya itu sudah memberikannya pengaruh buruk yang sulit terobati.
Lalu suatu waktu di siang hari yang terik, Elang berujar, "Awak pegi dulu e, paling sampai malam. Kau baek-baek lah di kos, kalau awak tak pulang, cari je di kantor polisi."
Elang benar-benar pergi. Ya, benar-benar tidak kembali malam itu pun malam-malam berikutnya. Menyisakan Camar yang bolak-balik ke kantor polisi untuk melapor orang hilang namun tak berbuah apa-apa. Demi menemukan temannya yang hilang, Camar sampai masuk ke perkumpulan mahasiswa tempat Elang bertemu kekasihnya dan tercengang saat tahu bahwa perkumpulan itu bukan perkumpulan biasa.
Hari-hari setelah itu pun, Elang seakan menjadi orang berbeda. Ia tak peduli lagi pada kamar Camar yang berantakan—padahal biasanya Elang sangat risih dan selalu cerewet melihat sempak atau boxer Camar yang tergeletak di mana saja—yang biasanya Elang selalu mempomade rambutnya, memakai minyak wangi dan setelan rapi setiap pergi ke luar, kini sudah tidak lagi. Elang lebih memilih mengenakan kaos oblong milik Camar dan jeans belel yang ia ganti seminggu sekali. Terlebih ia selalu bertanya pertanyaan-pertanyaan aneh seperti:
"Heh! Kau tau Pram? Itu loh, penulis Bumi Manusia. Kau punya copy-annya? Pasti punya lah, kau kan anak sastra."
"Ganyang! Ganyang!"
Entah tahu darimana temannya itu tentang Pram atau kosakata 'ganyang' padahal Elang asli orang Medan dan ia dari jurusan Bisnis. Sepertinya pacarnya itu sudah memberikannya pengaruh buruk yang sulit terobati.
Lalu suatu waktu di siang hari yang terik, Elang berujar, "Awak pegi dulu e, paling sampai malam. Kau baek-baek lah di kos, kalau awak tak pulang, cari je di kantor polisi."
Elang benar-benar pergi. Ya, benar-benar tidak kembali malam itu pun malam-malam berikutnya. Menyisakan Camar yang bolak-balik ke kantor polisi untuk melapor orang hilang namun tak berbuah apa-apa. Demi menemukan temannya yang hilang, Camar sampai masuk ke perkumpulan mahasiswa tempat Elang bertemu kekasihnya dan tercengang saat tahu bahwa perkumpulan itu bukan perkumpulan biasa.
Tokoh Utama
Camar
Elang
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
0
Dibaca
0
Tentang Penulis
Lail Arahma
-
Bergabung sejak 2023-04-27
Telah diikuti oleh 0 pengguna
Sudah memublikasikan 1 karya
Menulis lebih dari 0 kata pada novel
Rekomendasi dari Sejarah
Novel
Hantu Siang Bolong
Lail Arahma
Cerpen
Anak-Anak Pewaris Jukung Tambangan
Agus Puguh Santosa
Novel
Menjahit Luka
Ayub Wahyudin
Novel
Ambruk Beringin Tua
Indra Agusta
Novel
Death in Babylon, Love in Istanbul
Bentang Pustaka
Novel
Dunia Sophie
Mizan Publishing
Novel
Pelapah Muda
Risma huljannah
Novel
Kemelut memorasa
Frisca Amelia
Novel
RAJAWALI ORDER
Vitri Dwi Mantik
Novel
Pangeran dari timur
Bentang Pustaka
Novel
Putri Eng Kian Sang Permaisuri
widyarini
Novel
Bapak Bukan Preman!
Siti Latifah
Novel
Fear
Noura Publishing
Novel
Kitab hadits Rasulullah Saw
roma dhon
Novel
Light Behind the Shadows
Eva Nur Rachmawati
Rekomendasi