Daftar isi
#1
Meretas Jalan Rasa
#2
Meretas Jalan Rasa - Tiga Kesintingan di Dunia
#3
Meretas Jalan Rasa - Surat #1 Perkenalkan, Aku Barra
#4
Meretas Jalan Rasa - Di Bawah Mahoni
#5
Meretas Jalan Rasa - Yana
#6
Meretas Jalan Rasa - Surat #2 Salam Kenal, Barra
#7
Meretas Jalan Rasa - Al Hikam
#8
Meretas Jalan Rasa - Surat #3
#9
Meretas Jalan Rasa - Perpustakaan
#10
Meretas Jalan Rasa - Meretas Jalan Rasa
#11
Meretas Jalan Rasa - #Surat 5 Nilam, Segalanya Mulai Aneh Sejak Aku Mulai Menginjakkan Kaki di Pesantrenmu
#12
Meretas Jalan Rasa - Meretas Jalan Rasa
#13
Meretas Jalan Rasa - Surat #6 Barra, Mawarmu Mekar Hari Ini
#14
Meretas Jalan Rasa - Surat #7 Nilam, Malam Itu Sesuatu Terjadi di Masjid
#15
Meretas Jalan Rasa - Kasak-kusuk
#16
Meretas Jalan Rasa - Surat #8 Nilam, Aku Sungguh Ingin Menemuimu Lagi di Perpustakaan
#17
Meretas Jalan Rasa - Surat #9 Sore Paling Sempurna
#18
Meretas Jalan Rasa - Surat #10 Al Hikam
#19
Meretas Jalan Rasa - Habibie Ya Nour El Ain
#20
Meretas Jalan Rasa - Daun-Daun Gugur
#21
Meretas Jalan Rasa - Surat #11 Barra, Tolong Jangan Diambil Hati Apa yang Dilakukan Yana Tadi
#22
Meretas Jalan Rasa - Percakapan dengan Ayah
#23
Meretas Jalan Rasa - Percakapan Kecil di Perpustakaan
#24
Memahat Cinta di hatiku
#25
Memahat Cinta di hatiku - Surat #12 Pagiku Selalu Hening, Nilam
#26
Memahat Cinta di hatiku - Mencintai Seseorang yang Tak Mungkin Dicintai
#27
Memahat Cinta di hatiku - Surat #13 Nilam, Aku Memimpikanmu (Lagi)
#28
Memahat Cinta di hatiku - Haris
#29
Memahat Cinta di hatiku - Surat #14 Kamu Berturut-turut Menyambangi Mimpiku, Nilam
#30
Memahat Cinta di hatiku - Surat #15 Cahaya Mataku
#31
Memahat Cinta di hatiku - Surat #16 Nilam, Apa yang Bisa Kukatakan Selain "Huesca”?
#32
Memahat Cinta di hatiku - Tentang Haris
#33
Memahat Cinta di hatiku - Surat #17 Barra, Aku Akan Menikah dengan Haris
#34
Memahat Cinta di hatiku - Penilaian
#35
Memahat Cinta di hatiku - Surat #18 Nilam, Aku Paham dan Aku Mengerti
#36
Memahat Cinta di hatiku - Surat #19 Aku Harus Menyelesaikan Sesuatu
#37
Memahat Cinta di Hatiku - Di Bawah Pohon Mahoni (Sekali Lagi)
#38
Memahat Cinta di Hatiku - Kolase-Kolase
#39
Ucapan Terima kasih
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Apakah Anda akan menghapus komentar ini?
Chapter #31
Memahat Cinta di hatiku - Surat #16 Nilam, Apa yang Bisa Kukatakan Selain "Huesca”?
Bagikan Chapter
Chapter Terkunci
Cuplikan Chapter ini
Aku memimpikanmu lagi. Kali ini, kamu tidak membawa apa pun. Ada air mata di wajahmu. Pertanda apa ini? Aku terbangun tengah malam. Gelisah. Jakarta sepi.
Beli Chapter
Baca chapter ini, detik ini juga
Rp2.000
atau 2 kunci
Beli Novel
Semua chapter akan terbuka
Rp40.000
atau 40 kunci
Chapter Sebelumnya
Chapter 30
Memahat Cinta di hatiku - Surat #15 Cahaya Mataku
Chapter Selanjutnya
Chapter 32
Memahat Cinta di hatiku - Tentang Haris
Sedang Dibicarakan
Cerpen
Bronze
Lelaki Bermata Teduh
Munkhayati
Flash
Jalan Angker
Roy Rolland
Novel
Merindu Sewindu
Fitri Handayani Siregar
Flash
SEMUA KARENA UJIAN SEMESTER
Aston V. Simbolon
Flash
Bronze
Dan Kini Usai
A.S Rahayu
Flash
Bronze
Sehidup, Semati
Shabrina Farha Nisa
Cerpen
Ada Apa dengan Cinta(ku)
hyu
Flash
Mawar Dark Crimson
Ayu Anggun
Novel
I'M TIRED
RF96
Novel
Bronze
HUMAN EYESIGHT
Safina Tri Maharani
Flash
Patah Hati Terbesar
pelantunkata
Komik
My Demonic Angel
Zsa Zsa MI
Novel
Maaf Aku Meniduri Ranjangmu
Aji Najiullah Thaib
Cerpen
Bronze
Segenggam Beras Terakhir
Kim Sabu
Flash
Bronze
Pangeran di Halte Tua
Sulistiyo Suparno
Novel
Cerita Gadis Kecil
Dini Pujiarti
Flash
LAKNAT : CURSED ONES (SHOWCASE)
Donny Sixx
Flash
Air Hujan Surga
Vitri Dwi Mantik
Flash
UNDANGAN
Nadya Wijanarko
Novel
Bronze
Gerbang Ke Empat
Sena N. A.