Apakah kamu akan memberikan Novel ke ?
Berikan Novel ini kepada temanmu
Masukan nama pengguna
Blurb
Sebuah rasa yang dicurahkan dalam bentuk tindakan terkadang memang tak semudah membalikkan telapak tangan.Di tambah lagi,rasa itu muncul untuk seorang sahabat. Telah berusaha namun dikecewakan,telah berjuang namun dianggap tak berguna. Ya hidup itu memang keras,kalau kita lemah pasti akan kalah akan situasi.
Seora Amesti Claude ,gadis kecil,manis,murah senyum,dan penuh dengan ide-ide menarik,telah tumbuh menjadi gadis remaja cantik dan dewasa dalam pemikirannya. Kali ini ia berusaha mengungkapkan semua rasa yang ia pendam selama bertahun-tahun kepada sahabatnya Grideon Ozo Nadeo. Grideon selalu menganggap setiap omongan yang keluar dari mulut Seo,hanya sebuah lelucon. Bagaimana tidak? Pemikiran mereka begitu berbeda. Seo yang mengandalkan otak kirinya atau handal di bidang non akademik dan Gri yang mengandalkan otak kanannya atau handal di bidang akademik.
Gri selalu berpikiran bahwa Seo hanya akan dan selalu terpaku pada warna,nada,dan kata kata puitis yang tidak penting. Berbeda dengan dirinya yang menyukai eksperimen-eksperimen baru dan sering sekali memenangkan olimpiade sains nasional.
Hanya karena sikap yang egois dan tidak dapat menghargai,persahabatan yang telah dibangun sejak kecil ikut pupus dengan perbedaan tiada henti,yang membuat mereka memutuskan untuk menjalani cara hidup mereka masing-masing. Walau sesungguhnya mereka masih saling membutuhkan satu sama lain. Ada saatnya mereka saling mencari namun tak menemukan satu sama lain.
Seora Amesti Claude ,gadis kecil,manis,murah senyum,dan penuh dengan ide-ide menarik,telah tumbuh menjadi gadis remaja cantik dan dewasa dalam pemikirannya. Kali ini ia berusaha mengungkapkan semua rasa yang ia pendam selama bertahun-tahun kepada sahabatnya Grideon Ozo Nadeo. Grideon selalu menganggap setiap omongan yang keluar dari mulut Seo,hanya sebuah lelucon. Bagaimana tidak? Pemikiran mereka begitu berbeda. Seo yang mengandalkan otak kirinya atau handal di bidang non akademik dan Gri yang mengandalkan otak kanannya atau handal di bidang akademik.
Gri selalu berpikiran bahwa Seo hanya akan dan selalu terpaku pada warna,nada,dan kata kata puitis yang tidak penting. Berbeda dengan dirinya yang menyukai eksperimen-eksperimen baru dan sering sekali memenangkan olimpiade sains nasional.
Hanya karena sikap yang egois dan tidak dapat menghargai,persahabatan yang telah dibangun sejak kecil ikut pupus dengan perbedaan tiada henti,yang membuat mereka memutuskan untuk menjalani cara hidup mereka masing-masing. Walau sesungguhnya mereka masih saling membutuhkan satu sama lain. Ada saatnya mereka saling mencari namun tak menemukan satu sama lain.
Tokoh Utama
Seora Amesti Claude
Grideon Ozo Nadeo
#1
Hari yang Melelahkan
#2
Awal dari Mimpi
#3
Yakin Pada Pilihan
#4
Akhir Untuk Memulai
#5
Semua Telah Berbeda
#6
Menerima atau Melepaskan?
#7
Yang Berharga
#8
Pamit
#9
Masalah
#10
Bye.... Grideon
#11
Sahabat dan Cinta
#12
Hope 17
#13
Terjadi Kembali
#14
It's Ok
#15
New Story
#16
Jalan-Jalan Pertama Bareng Pacar
#17
Perpisahan
#18
Cinta
#19
IN MEMORI
#20
SPESIAL
Ulasan kamu
Ulasan kamu akan ditampilkan untuk publik, sedangkan bintang hanya dapat dilihat oleh penulis
Apakah kamu akan menghapus ulasanmu?
Disukai
3
Dibaca
5.7k
Tentang Penulis
Syeren medyanto
-
Bergabung sejak 2020-01-01
Telah diikuti oleh 153 pengguna
Sudah memublikasikan 4 karya
Menulis lebih dari 25,732 kata pada novel
Rekomendasi dari Drama
Novel
Griseo
Syeren medyanto
Novel
Catatan Broken Home
Langit jingga
Novel
Eternity
bintaro bastard
Novel
Suatu hari di kehancuran
Nana Tauran Sidik
Flash
Ketularan Virus Corona
Luca Scofish
Flash
Jendela Bertumpuk
Seli Suliastuti
Flash
Berkunjung
Rolly Roudell
Flash
Pendongeng
Afri Meldam
Cerpen
Malam Itu Laut Sedang Surut
Habel Rajavani
Novel
PILIHAN ( kehidupan membuatku belajar)
Jast name
Novel
Aku Tidak Sedang Menulis Cerita Ini Saat Ia Tertembak Kepalanya
Restu Ashari Putra
Novel
Namaku CINTA
Mutiara indah kamuning
Flash
TEMAN BERMAIN
Reiga Sanskara
Novel
Diary Alyssandria
dilahamid
Novel
Dialah Kamu
An-nisa Putri Errohman
Rekomendasi